BAHAN DISKUSI PKB, PW, PAM (EFesus 3:14-21)

MANNA PERSEKUTUAN KAUM BAPA (PKB)

Pengantar

Persekutuan Anggota Bapa yang diberkati Tuhan,

Doa adalah kunci yang membuka semua gudang kasih karunia dan kuasa Allah yang tak terbatas, maka seorang Bapak sebagai imam di tengah keluarga mesti setia dalam kehidupan doa agar keluarga mengalami kuasa doa yang mengubahkan hidup. Paulus berdoa bagi jemaat di Efesus agar jemaat semakin teguh berakar dan berdasar dalam kasih Kristus, mengenal kasih Kristus yang tidak terbatas dan mengalami kepenuhan Allah. Paulus mengakui kuasa Allah sebagai Bapa yang memiliki otoritas atas kehidupan manusia. Paulus memuliakan Allah di dalam doanya sebab kasih Allah sungguh tak terukur bagi manusia.

 

Pertanyaan Diskusi

1.  Diskusikan pentingnya doa dalam kehidupan orang percaya.

2.  Hal – hal apa saja yang menjadi pelajaran bagi kita dari Doa Paulus bagi jemaat di Efesus?

3.  Sebagai imam di tengah keluarga, adakah mezbah doa dalam keluarga Anda? Jika sudah, apa saja manfaat yang dirasakan? Jika belum, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?

 

Kesimpulan (Disampaikan Pemimpin Ibadah setelah Diskusi)

a.  Doa adalah nafas hidup orang percaya. Sebagaimana nafas penting bagi hidup manusia demikian juga doa sangatlah penting bagi kehidupan orang percaya. Tanpa doa maka kehidupan orang percaya ibarat “mayat” hidup. Tanpa doa maka kehidupan rohani kita menjadi kering. Namun disayangkan seringkali kita menjadi masa bodoh dalam hal berdoa. Lalai berdoa kita anggap biasa. Padahal doa menjadi kekuatan bagi kita menjalani rutinitas hidup yang kadang membosankan. Doa menjadi kekuatan ketika tuntutan kerja semakin banyak. Allah memberi ketenangan bagi kita saat kita berdoa dan bergumul dengan berbagai masalah, tantangan dan persoalan.

b.  Teladan Paulus yang berdoa seiring dengan pekerjaan pemberitaan Injil memberi teladan bagi Kaum Bapa untuk mendoakan apa yang kita kerjakan dan mengerjakan apa yang kita doakan. Doa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tanggung jawab Kaum Bapa sebagai imam di tengah keluarga. Allah menginginkan kita tetap setia berdoa. Doa itu seperti kebun, peliharalah maka doa akan berbuah.

c.  Orang yang memulai hari dengan doa akan menjalani hidup dengan sukacita dan berjalan pada jalan Tuhan. Orang yang mengakhiri hari dengan bersyukur akan tidur dengan tenang. Doa menjadi kekuatan bagi orang percaya sebab dalam doa kita dapat mengenal Tuhan dan mengerti kehendakNya. Saat dosa menjadi penghalang untuk membangun Mesbah doa di tengah keluarga maka berdoalah untuk meminta pemulihan Tuhan. Tuhan mencintai dan menerima kita yang berserah dan bertobat.

 

MANNA PERSEKUTUAN WANITA (PW)

Pengantar

Persekutuan Wanita yang dikasihi Tuhan,

Perempuan adalah tiang doa dalam keluarga. Tiang berfungsi untuk menopang sebuah bangunan. Kokohnya bangunan tidak hanya ditentukan oleh dasar yang kuat tapi juga tiang yang kokoh. Karena itu fungsi doa yang dilakukan para ibu/isteri di dalam keluarga sangatlah penting untuk menopang kehidupan sebuah keluarga. Dalam doa ada kuasa yang mengubahkan kehidupan orang percaya. Doa ibu/isteri yang digumuli dengan tekun kepada Tuhan dapat memulihkan suami, anak – anak dan kehidupan seisi keluarga. Perubahan dapat dicapai terutama melalui kekuatan doa karena dengan Tuhan, segala sesuatu mungkin terjadi.

 

Pertanyaan Diskusi

a.  Apa tujuan Paulus berdoa bagi jemaat di Efesus?

b.  Apa saja yang menjadi pokok doa yang selalu didoakan ibu – ibu?

c.   Adakah pengalaman iman yang dialami ibu – ibu mengenai kuasa doa yang mengubah kehidupan pribadi dan keluarga (suami/anak/cucu)? Jika ada maka ceritakanlah dan berbagilah tentang pengalaman iman itu.

 

Kesimpulan (Disampaikan Pemimpin Ibadah setelah Diskusi)

a.  Paulus berdoa agar Allah Bapa menguatkan dan meneguhkan jemaat di Efesus. Kristus dan RohNya diam di dalam batin dan hati jemaat sehingga jemaat akan berakar serta berdasar pada Kasih Kristus. Paulus berdoa agar jemaat dapat memahami dan mengenal kasih Kristus yang tak terbatas serta hidup dalam pengenalan akan Tuhan. Paulus berdoa agar jemaat di Efesus mengalami kepenuhan Allah.

b.  Banyak hal dapat menjadi pokok doa kita kepada Tuhan seperti yang telah disampaikan ibu – ibu dalam diskusi ini. Namun yang perlu diingat, doa bukan semata – mata berisi daftar permintaan kita kepada Tuhan tetapi doa adalah penyerahan diri yang sungguh agar kehendak Allah terjadi dalam hidup kita. “Bukan kehendakku, tapi kehendak-Mulah yang terjadi.

c.   Banyak pengalaman yang mengharukan dan yang luar biasa mengenai kuasa doa yang mengubahkan hidup. Oleh sebab itu setialah sebagai tiang doa dalam keluarga. Ketika kaki tidak kuat untuk berdiri, "BERLUTUTLAH". Saat tangan tidak kuat untuk menggenggam, "LIPATLAH". Ketika kepala tidak kuat untuk ditegakkan, "MENUNDUKLAH". Saat hati tidak mampu menahan kesedihan, "MENANGISLAH DALAM DOA". Ketika hidup penuh ujian untuk dihadapi, "BERDOALAH". PERCAYALAH, ada TUHAN yang setia mendengar doa dan selalu menolong kita.

MANNA PAM

Pengantar

Persekutuan Anggota Muda yang dikasihi Tuhan,

Salah satu bagian dalam doa Paulus kepada Jemaat Di Efesus agar Kristus diam di hati jemaat dan berakar serta berdasar pada kasih (ayat 17).  Akar memberikan kekuatan, menjadikan kokoh, dan menopang tegak berdiri nya pohon sehingga tidak mudah goyah ataupun roboh. Demikian pula kasih Tuhan Yesus memberikan kita kekuatan dan kekokohan rohani dalam menghadapi berbagai pencobaaan saat kita setia dan bertekun dalam doa.  Akar memberikan zat kehidupan kepada pohon (batang, dahan, daun) untuk menghasilkan buah.  Jika kita berakar di dalam Tuhan, maka kita akan bertumbuh kuat dalam pengenalan akan Kristus. Akar memberikan kemampuan pada pohon untuk menghasilkan buah.  Kasih Tuhan membuat kita menghasilkan buah sehingga hidup kita bukan hanya diberkati dan menjadi berkat.  Jika kita memiliki akar di dalam Kristus maka kita akan dimampukan berbuah yang berguna dalam masa muda kita. Jika kita mengandalkan Tuhan dalam doa maka kita akan mengalami kuasa Allah yang mengubahkan hidup kita. 

 

Pertanyaan Diskusi

a.  Apa yang saudara pahami tentang kuasa doa mengubah hidup orang percaya?

b.  Hal – hal apa saja yang harus dilakukan anak muda Kristen agar dapat berakar dalam kasih Tuhan?

c.   Tulislah doa bagi GKI Di Tanah Papua yang berusia 67 tahun pada 26 Oktober 2023!

 

Kesimpulan (Disampaikan Pemimpin Ibadah setelah Diskusi)

a.  Doa orang benar sangat besar kuasanya. Dengan kata lain, doa orang benar itu selalu didengar oleh Tuhan. Kita adalah orang benar, kita menjadi benar bukan karena kebenaran kita sendiri ataupun karena perbuatan baik kita. Kita dibenarkan karena kita ada di dalam Kristus. Jadi kita mesti senantiasa menundukan diri kita dan bergantung kepada kasih karunia Tuhan. Percayalah pada kuasa doa sebab Allah menjawab doa lebih dari apa yang kita ucapkan bahkan pikirkan. Saat kita ragu mengenai masa depan. Saat kita bergumul mencari pekerjaan. Saat kita menanti janji – janji Tuhan digenapi dalam hidup masa muda kita, berdoalah dengan iman. Percayalah bahwa rencana Tuhan lebih indah dari rencana – rencana kita. Bertekunlah dalam doa. Satu hari tanpa Doa, adalah satu hari tanpa berkat. Suatu kehidupan tanpa Doa adalah suatu kehidupan tanpa Kuasa

b.  Agar dapat berakar dalam kasih Tuhan maka kita mesti beroleh penguatan dari Tuhan, Kristus dan RohNya tinggal menetap di dalam hati kita. Hati adalah pusat kehidupan, dari hati akan terpancar kehidupan. Hati yang dipenuhi oleh kasih Kristus akan menampakan perbuatan, perkataan dan pikiran yang sesuai dengan kehendak Kristus yaitu perbuatan – perbuatan yang menjadi berkat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "BAHAN DISKUSI PKB, PW, PAM (EFesus 3:14-21)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

PEMBENARAN, PENEBUSAN DAN KESELAMATAN (Roma 6:1-14)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed