BETLEHEM AKAN MENDATANGKAN SESEORANG YANG MEMERINTAH ISRAEL (Mikha 5:1-5)

 

Syair Nyanyian KJ 94:1 tercetus dari Nubuat Mikha

Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap

Bintang di langit cemerlang melihat kau lelap

Namun di lorong gelapmu bersinar terang baka

Harapanmu dan doamu kini terkabulah

Betlehem yang kecil beroleh anugerah dan kasih Allah yang besar. Betlehem kota yang kecil berbeda jauh dengan Yerusalem atau Samaria, kota besar yang menjadi pusat keagamaan, Betlehem tidak diperhitungkan  di mata manusia pada masa Nabi Mikha bernubuat abad ke 8 SM, tapi Betlehem dipandang penting oleh Tuhan. Betlehem dipilih Allah menjadi kota kelahiran Juru selamat. Tema kita minggu ini: Betlehem akan mendatangkan seseorang yang memerintah Israel. Dari Betlehem yang kecil Allah membuat perkara yang besar bagi dunia. Dari Betlehem Sang penyelamat akan lahir, dan Ia akan menggembalakan bangsa Israel (Mikha 5:3), dan akan memberikan damai sejahtera sejati (Mikha 5:4), serta akan menghancurkan musuh-musuh mereka (Mikha 5:5). Mikha, Nabi yang hidup pada zaman raja- raja Yehuda: Yotam, Ahas dan Hizkia. Mikha bernubuat pada saat terjadi krisis politik, ketika bangsa Asyur mengancam Yerusalem dan Yehuda. Mikha menyampaikan berita keselamatan bahwa tangan Tuhan sendiri akan membebaskan Israel. Mikha bernubuat tentang Yesus Kristus, Ia Allah yang sudah ada sejak purbakala. Ia adalah Alfa dan Omega tapi ia datang menjadi manusia. Kedatangan Yesus sebagai Mesias menjawab semua harapan untuk Israel, bahkan harapan semua umat manusia. Dari Betlehem seseorang yang memerintah Israel itulah Yesus Kristus. Tapi pemerintahannya bukan seperti pemerintahan bersifat kenegaraan atau kerajaan, melainkan Ia memerintah di hati manusia yang percaya kepada-Nya. Ia membawa kesejahteraan yang lengkap dan utuh, lahir dan batin; Jasmani maupun rohani baik sekarang maupun kekal.

 

Nubuat Mikha sudah digenapi, Yesus sang Juruselamat sudah lahir di Betlehem. Sekarang hidup kita bukan lagi terarah ke Betlehem kota yang menjadi ziarah umat Kristen tapi pada Tuhan yang besar itu lalu kita menyiapkan hati kita sebagai tempat Kristus memerintah. Ketika kita pada minggu Advent I. Kata Advent berasal dari Bahasa Latin Adventus yang artinya “datang” atau “kedatangan”. "Datang" yang dimaksud menunjuk pada dua sisi : Yesus yang sudah datang menjadi manusia, dan Yesus yang akan datang kembali sebagai hakim. Jadi, dalam minggu – minggu Advent ini, kita menyatakan kerinduan kita untuk menantikan Kristus yang sudah datang dan yang akan datang kembali. Ketika kita menjalani minggu – minggu Advent, arahkanlah fokus kita dalam menyambut Tuhan. Allah sudah datang bagi kita manusia dalam diri Yesus Kristus maka sekarang datanglah kepada Allah, bawa hidup untuk Tuhan dan andalkanlah Dia dalam seluruh hidupmu. Berhenti untuk mengandalkan sesuatu yang semu dan fana. Ia Tuhan yang berperkara atas hidup kita ditengah berbagai tantangan, persoalan, dan kesulitan yang membayang-bayangi kita. Bagaimana kita menantikan kedatangan Tuhan di masa Adven ini? Dari Betlehem kita belajar, agar tidak menyepelekan hal-hal kecil. Betlehem kota kecil, namun nama Betlehem berarti: Rumah Roti, meskipun kecil tapi betlehem telah menjadi berkat besar. Hidup kita juga harus menjadi berkat bagi sesama. Tuhan memanggil kita untuk hidup kudus jadi janganlah berlaku cemar. Pakailah tangan untuk menolong bukan menindas. Pakailah jari untuk menulis postingan berkat bukan hujatan. Pakailah mulut untuk memuliakan Tuhan bukan memfitnah. Pakailah kaki untuk mencari Tuhan bukan menuju kesesatan. Bukalah hati dipimpin oleh Kristus bukan dipimpin oleh kepentingan diri sendiri. Bertumbuhlah dalam Firman Tuhan bukan dalam Media Sosial. Jadikan hidup bergantung pada Tuhan bukan pada uang. Jika Tuhan memulai pemulihan seisi dunia ini dari kota kecil Betlehem maka pemulihan kita juga Tuhan mulai dari keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Mulailah dari hal – hal kecil tapi berdampak berkat. Sapaan pagi yang lembut. Senyuman manis disertai wajah cerah yang tulus. Pelukan hangat tanda kasih sayang. Itu semua hal kecil. Malah tak berbayar dan tidak menuntut tenaga. Namun, bisa melahirkan hati dan emosi penuh sukacita. Jadi menyambut Kristus yang akan datang mari mulai dengan membereskan hati bukan rumah yang di cat atau menyiapkan kue, baju dll. “Kalo hati su beres baru ada berkat untuk yang lain-lain silahkan” tapi juga ingat jangan sampai yang lain – lain itu membuat kita lupa diri dan ada dalam pesta pora.  Mari kita masuki Minggu Adven I dengan persiapan hati dan hidup kita menyambut kedatangan Yesus Kristus, Sang Pembebas umat-Nya. Amin.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "BETLEHEM AKAN MENDATANGKAN SESEORANG YANG MEMERINTAH ISRAEL (Mikha 5:1-5)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

TATA IBADAH GKI DI TANAH PAPUA (Materi Pembinaan Majelis Jemaat)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed