KHOTBAH MALAM KUDUS: PENGGENAPAN NUBUAT TENTANG KELAHIRAN YESUS (Matius 2:1-12)

Dalam bacaan ibadah Malam Kudus ini, Matius 2:1 – 12, kita diperlihatkan pada dua karakter manusia dalam menyambut Yesus yang datang ke dunia, yang lahir di Betlehem. Karakter pertama adalah munafik. Karakter kedua adalah sungguh-sungguh menyembah. Mari kita lihat kedua karakter tersebut dengan cermat. Karakter pertama, munafik seperti yang diperlihatkan Heredos. Begitu mendengar kelahiran Yesus Herodes terkejut dan segara mengumpulkan para imam kepala dan para ahli Taurat untuk minta keterangan dari mereka mengenai bayi yang lahir itu. Mengapa Herodes mau cari tahu lebih dalam mengenai bayi itu, sebab dia mendengar yang lahir itu adalah “raja orang Yahudi” (ayat 20). Dan ini membuat Herodes merasa terancam kedudukannya sebagai raja. Para majus pun diperalatnya dan menyuruh mereka untuk menyelidiki lebih jauh kemudian segera balik kepada Herodes supaya ia juga mau pergi menyembah Yesus. Benarkah Herodes hendak menyembah Yesus, raja orang Yahudi itu?  Ternyata tidak! Karena oleh Malaekat para majus dilarang untuk kembali kepada Herodes. Herodes tidak berniat menyembah Yesus, tapi ada rencana jahat dibangkus dengan datang mau menyembah. Terbukti kemudian ia marah karena para majus tidak kembali kepadanya. Ini yang disebut munafik, pura-pura datang  mau menyembah tetapi ada kepentingan pribadi yang jahat. Bukan datang untuk menyambah, tetapi untuk memenuhi keinginan dan nafsu yang jauh dari penyembahan kepada Tuhan.

 

Ini pelajaran penting untuk orang Kristen termasuk warga GKI. Jangan sampai kita datang menyembah Yesus pada ibadah-ibadah, seperti ibadah Malam Kudus saat ini, tetapi tidak untuk menyembah Tuhan melainkan untuk kepentingan yang lain. Kalau kita datang ke tempat ibadah tidak untuk menyembah Tuhan, tetapi untuk kepetingan yang lain maka kita tidak berbeda dengan Herodes, kita adalah orang munafik. Maka sebaiknya masing-masing orang menyelidiki hatinya agar ada di Malam Kudus ini kita datang hanya untuk menyembah Tuhan.

 

Karena itu, marilah kita meneladani sikap para majus, yang datang mencari dan hendak menyembah Yesus. Dengan dituntun oleh bintang, para majus datang ke Btlehem untuk melihat dan menyembah Yesus. Mereka tidak hanya datang begitu saja dengan tangan kosong, melainkan membawa persembahan yang terdiri dari emas, kemenyang dan mur. Persembahan-persembahan ini memiliki makna yang khusus terkait dengan keberadaan bayi itu. Emas melambangkan raja, kemenyan melambangkan imam besar, dan mur yang merupakan balsam yang biasanya di gunakan pada mayat melambangkan kematian yang akan terjadi pada diri Yesus demi untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Jadi persembahan-persembahan itu merupakan pengakuan para majus bahwa bayi yang lahir itu adalah raja, imam besar dan Juruselamat. Hendaklah setiap orang pada Malam Kudus ini kita datang beribadah untuk menyembah dan memuliakan Yesus yang adalah raja, yaitu Dia yang berkuasa dan mengendalikan kehidupan kita, maka datang menyembah sang raja berarti memberi diri untuk dipimpin oleh Yesus. Kita datang menyembah sebab Yesus adalah imam, yang mernjadi perantara kita di hadapan Allah. Kita menyembah Yesus sebab Dialah Jurus’lamat kita yang mengorbankan dirinya sampai mati di kayu salib untuk keselamatan kita. Kiranya pada Malam Kudus ini, ada pembaruan hidup untuk semakin dewasa dalam Kristus dengan terus menerus dalam hidup ini datang dan menyembah Yesus. Kiranya dijauhkan dari kita sikap munafik di hadapan Yesus. Jangan menyembah Yesus hanya karena ingin menerima berkat-berkat-Nya. Kita menyembah Yesus karena Dialah raja kita, dan perantara kita di hadirat Allah. Kita menyembah Dia sebab Dialah Juru’slamat kita. Amin! (Penulis: Pdt. Dr. Sostenes Sumihe, M. Th)

 

 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "KHOTBAH MALAM KUDUS: PENGGENAPAN NUBUAT TENTANG KELAHIRAN YESUS (Matius 2:1-12)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed