KHOTBAH 2: JANJI TUHAN TENTANG KETURUNAN DAUD (2 Samuel 7:1-17)
Siklus di bumi ini ada gelap ada terang, gelap itu malam dan pagi/siang itu terang. Setiap kita tahu dengan pasti bahwa malam tidak berlangsung selama – lamanya. Seberapa gelap pun malam, mentari pasti terbit dan pagipun datang. Kita tidak perlu memaksakan pagi datang secepat mungkin, sebab Tuhan sudah atur mentari akan terbit pada waktunya. Kristus adalah mentari kehidupan yang terbit menerangi kegelapan dunia. Yesus Kristus sang Juruselamat dunia itu sudah datang. Ia sudah datang sebagai manusia dalam kelahiranNya di Betlehem. Tapi Advent bukan saja tentang menyambut Natal Kristus. Advent juga tentang menantikan Kristus yang akan datang kembali pada kali ke – 2 sebagai Hakim atas dunia ini.
Hari ini kita sudah memasuki minggu Advent pertama dan 4 minggu Advent dalam Kalender Gerejawi. Firman Tuhan dalam 2 Samuel 7:1–17 tentang janji Tuhan kepada Daud mengenai keturunan Daud yang akan memerintah untuk selamanya. Daud sudah menikmati keamanan setelah perang. Ia tinggal di istana yang indah, sementara tabut Allah berada di dalam kemah. Dari kepekaan hatinya, Daud ingin membangun rumah bagi Tuhan. Niat ini bukan motivasi politik; itu adalah ungkapan cinta dan hormat kepada Allah. Nabi Natan setuju. Tapi kemudian Tuhan berfirman kepada Daud melalui Natan. Tuhan menolak rencana Daud. Bukan Daud yang akan membangun rumah bagi Tuhan tapi Salomo anaknya. Sebelum itu terjadi, Tuhan memberi janjiNya kepada Daud. Pertama, Tuhan berjanji akan membangun “rumah” bagi Daud. Daud ingin melakukan sesuatu yang besar bagi Tuhan, Tuhan mengingatkan bahwa hidup Daud dan semua keberhasilan Daud dari menggembalakan Domba sampai menjadi raja adalah karena Tuhan. Minggu Advent mengingatkan kita bahwa kita hidup, menikmati semua berkat pekerjaan, keberhasilan pendidikan, anak – anak yang sehat dan kita diselamatkan bukan karena kita manusia, tetapi oleh Allah sendiri. Terlebih keselamatan kita. Bukan kita yang menjumpai Allah tapi Allah yang datang menjumpai kita melalui Yesus Kristus. Dalam Minggu Advent ini mari kita mensyukuri kasih Yesus yang sudah datang menebus kita. Kedua, Tuhan berjanji mengokohkan takhta keturunan Daud, dan kerajaannya akan kekal selamanya. Janji ini digenapi dalam Salomo yang membangun Bait Allah. Namun janji itu tak berhenti pada Salomo. Janji tentang keturunan Daud digenapi dalam Yesus Kristus. Yesus datang menjadi manusia menyatakan kehadiran kerajaan Allah yang kekal. Kerajaan Daud yang manusia bisa runtuh, tapi kerajaan Allah di dalam Yesus itu kekal. Tuhan setia menggenapi janjiNya melalui proses waktu dan sejarah yang panjang sejak Daud sampai Yesus. Yesus yang terlahir dari keturunan Daud adalah Mesias. Inilah dasar dari pengharapan Advent. Ketika dunia terlihat gelap dan terang Kristus yang bersinar memberi pengharapan baru.
Ketiga, Tuhan berjanji untuk menjadi Bapa bagi keturunan Daud. Bahkan jika Daud dan keturunannya melakukan kesalahan, Tuhan tidak akan menarik kasih setia-Nya seperti pada Saul. Jadi itu berarti kasih setia Tuhan tidak dipengaruhi oleh keadaan manusia. Maka kalau sampai pada perayaan Advent pertama ini kita masih beroleh kasih setia Tuhan, sementara hidup kita masih penuh dosa, mari bertobat. Kita sebagai manusia sering jatuh, gagal, dan tidak setia. Tapi Allah tetap setia dan hadir menuntun kita kembali. Apa yang kita siapkan pada masa raya Advent ini. Jangan hanya rumah yang penuh dekorasi indah lalu hati masih penuh sampah dosa. Jangan hanya pondok natal dengan lampu penuh warna sedangkan hidup masih jauh dari Tuhan. Janji Tuhan kepada Daud terus bergerak menuju penggenapan terakhir: Yesus Kristus yang akan datang kembali. Jangan hanya fokus pada hal yang sementara di dunia ini lalu kita kehilangan hal yang penting dalam hidup kita. Kasih, Pengampunan, Keadilan, Kebenaran. Dalam Minggu Adven yang pertama ini, marilah kita berpegang pada pengharapan yang teguh: Tuhan yang berjanji kepada Daud adalah Tuhan yang memegang hidup kita. Tuhan yang membangun masa depan Daud adalah Tuhan yang membangun masa depan kita. Dan Tuhan yang menepati janji di Betlehem adalah Tuhan yang akan menepati janji-Nya bagi kita. Jalani minggu Advent dengan pengharapan yang sungguh dalam Tuhan menantikan Kristus yang sudah datang dan yang akan datang kembali. Amin.


Belum ada Komentar untuk "KHOTBAH 2: JANJI TUHAN TENTANG KETURUNAN DAUD (2 Samuel 7:1-17)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.