TUHAN MEMILIH, MEMBAHARUI, DAN MENYELAMATKAN (Zefanya 3:9-20)

Jika kita sakit, kita akan berobat agar pulih dan sembuh. Tidak ada seorangpun yang dengan sengaja mau berada dalam keadaan sakit terus - menerus. Saat HP kita rusak pasti akan perbaiki atau bahkan beli yang baru. Barang yang rusak apalagi rusak total tentu tidak dapat dipakai lagi. Jika sebuah benda rusak perlu pembaruan, tubuh yang sakit butuh pemulihan bagaimana soal relasi dengan Tuhan dan sesama yang rusak? Apakah dibiarkan saja? Cuek saja? Acuh saja? Tentu tidak. Relasi dengan Tuhan dan sesama yang rusak harus dipulihkan dan dibarui. Tema kita hari ini dari Zefaya 3:9-20 yaitu: Tuhan memilih, Membaharui dan Menyelamatkan. Pada pasal – pasal sebelum pembacaan kita, Nabi Zefanya memperingatkan umat Tuhan yakni Yehuda bahwa hari Tuhan yang mereka harapkan adalah hari malapetaka sebab mereka telah berdosa kepada Tuhan. Itu sebabnya Zefanya mengajak umat Tuhan untuk bertobat. Dalam Zefanya 3:9–20 Zefanya menyampaikan nubuat janji keselamatan Tuhan bagi umat–Nya. Allah menyatakan cinta-Nya yang besar melebihi murka-Nya kepada umat Israel dan bangsa-bangsa. Allah memberikan pengharapan yang pasti. Allah memilih, membaharui dan menyelamatkan. Allah memilih Israel. Allah menyaring kehidupan umat sehingga yang terpilih adalah sisa Israel yang hidup berkenan kepada Tuhan. Mereka adalah orang – orang yang rendah hati, yang mencari perlindungan pada Tuhan, tidak melakukan kelaliman dan tidak berlidah penipu melainkan selalu mengandalkan pimpinan Tuhan sang Gembala. Allah membarui Israel. Penghukuman digantikan dengan kehadiran dan pemerintahan Allah. Kehadiran Allah ini mendatangkan sukacita besar, mendatangkan rasa nyaman dan aman, dan membangkitkan kembali kepercayaan diri umat Tuhan. Siapa yang tidak senang dan bersukacita kalau sang Pelindung dan Pengayom hadir dalam hidupnya?

 

Apa saja bentuk pembaruan dan tindakan penyelamatan Allah? Pertama, malapetaka, musuh, ancaman, dan penindas digantikan dengan kemenangan. Kalau sebelumnya umat Tuhan mengalami penindasan, hidup di bawah ancaman musuh-musuh mereka, dan selalu mengalami kekalahan, sekarang Allah mendatangkan kemenangan bagi mereka; dan kemenangan ini merupakan suatu sukacita besar yang tidak dapat diberikan oleh siapa pun. Kedua, cela dan malu digantikan dengan kenamaan dan pujian. Kekalahan dan pembuangan yang dialami oleh umat Tuhan mendatangkan cela dan rasa malu yang luar biasa, apalagi kalau diperhadapkan dengan status mereka sebagai bangsa pilihan Tuhan. Namun dengan kehadiran dan pemerintahan Allah, cela dan rasa malu itu digantikan dengan kenamaan dan pujian; status mereka sebagai umat pilihan Tuhan yang sebelumnya dipertanyakan, kini dipulihkan seperti sedia kala ketika bangsa itu terkenal di mana-mana. Ketiga, ketakutan dan kelesuan digantikan dengan pembaharuan dan pemulihan holistik. Meskipun penghakiman Tuhan pasti, pekerjaan pemulihan dan transformasi-Nya adalah harapan Yehuda, umat-Nya. Dampak dari pemilihan, pembaruan dan penyelamatan Tuhan adalah sukacita, Tuhan dan umat-Nya bernyanyi dan bersukacita. Umat ​​bersorak dan bergembira karena kehadiran Tuhan dan segala perbuatan-Nya, sedangkan Tuhan bersukacita dan bernyanyi atas umat. Sungguh gambaran yang indah mengenai pemulihan hubungan antara Tuhan dan umat-Nya!

 

Saudaraku, kebenaran firman Tuhan ini menguatkan kita untuk tetap setia dan taat, sekalipun ada banyak tantangan dan pergumulan, bahkan kelemahan, kerapuhan dan ketakutan dalam menjalani hidup tapi kita telah diampuni, Allah beserta kita, memberi kita persekutuan, kasih karunia dan pertolongan-Nya sepanjang hidup kita, kita adalah umatNya yang dipilih, dibarui dan diselamatkan. Tuhan tidak selamanya memberikan hukuman. Dibalik hukuman itu, ada maksud Tuhan untuk memulihkan keadaan kita. Tujuannya adalah supaya kita menjadi sadar dan kembali hidup dalam kemuliaan-Nya dan senantiasa mengandalkan-Nya setiap hari. Mari tetap bekerja dengan sepenuh hati, berjuang dalam gumul pekerjaan, sekolah yang giat, punya cita-cita membangun kehidupan keluarga, memberikan pelayanan yang terbaik bagi Tuhan di keluarga, jemaat dan masyarakat. Pasien kanker mungkin menjalani perawatan yang keras dan tidak menyenangkan tetapi tetap ada harapan bahwa hari-hari yang lebih sehat akan tiba dan segala sesuatunya ada dalam maksud Tuhan. Bagi setiap kita yang rindu dipulihkan, Tuhan mau dan mampu memulihkan keadaan kita, sebaliknya kita harus siap dan mau dipulihkan oleh Tuhan dengan segala konsekuensinya. Pemulihan itu juga hendak mengajak kita untuk tetap setia kepada Tuhan, dan mewujudnyatakan kesetiaan itu melalui tindakan keadilan dan kebenaran di dunia ini. Kita dipulihkan untuk kemudian menjadi agen pemulihan; kita dibebaskan untuk kemudian menjadi agen pembebasan; kita didamaikan untuk kemudian menjadi agen pendamaian. Dengan demikian, pemulihan kita dapat menjadi sukacita besar dalam hidup kita. Pemulihan dimulai dari hati yang terbuka untuk dikoreksi, pertobatan dari hati dan Tuhan akan turun tangan. Jika Tuhan sudah turun tangan maka kita pasti akan bersorak sorai sukacita. AMIN. Selamat Hari Minggu. Tuhan memberkati.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "TUHAN MEMILIH, MEMBAHARUI, DAN MENYELAMATKAN (Zefanya 3:9-20)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

TATA IBADAH GKI DI TANAH PAPUA (Materi Pembinaan Majelis Jemaat)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed