HIMNE PENEBUSAN (Efesus 1:3-13)

Saat lapar kita butuh makan. Jika haus kita pasti minum. Tubuh kita juga butuh pakaian. Kita butuh tempat tinggal; rumah. Itulah yang disebut kebutuhan dasar manusia: Sandang, Pangan dan Papan. Tapi di dalam hidup kita tidak hanya butuh sandang pangan dan papan saja, kita juga membutuhkan semangat dan kekuatan untuk menghadapi tantangan dalam hidup sehari – hari. Kita butuh kasih sayang dan penerimaan terlebih Bp/Ibu kebutuhan paling mendasar yaitu kita butuh keselamatan. Dan syukur kepada Allah di dalam Yesus Kristus karena kita beroleh kasih Yesus bukan hanya untuk berkat jasmani: sandang, pangan papan itu tapi Ia juga memberi kita berkat Rohani. Berkat Rohani di dalam Sorga.

 

Oleh karena berkat rohani di dalam Sorga itu, Paulus mulai suratnya untuk Jemaat di Efesus; sesudah menyampaikan Salam; Paulus menaikan pujian kepada Allah. “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus”. Tema kita dari Sinode: Himne Penebusan. Himne artinya nyanyian pujaan yang sifatnya hikmat. Lagu himne itu iramanya lebih tenang, khidmat, dan syahdu berbeda dengan Mars yang temponya lebih cepat dan mengobarkan semangat. Penebusan menunjuk pada karya Kristus bagi kita. Yesus menebus dan mengorbankan nyawanya sendiri untuk keselamatan kita. Jadi Paulus mulai dengan sebuah nyanyian pemujaan atas karya penebusan Kristus. Allah di sapa sebagai Bapa yang memelihara dan menjamin kehidupan. Allah di dalam Kristus adalah sumber berkat rohani di dalam Sorga. Ini jauh lebih dari sekadar pemberian materi. Ini adalah berkat yang kita nikmati sekarang dan selamanya. Karena itu, berkat-berkat ini berasal dari surga. Sorga: Pemerintahan Allah berlaku di dalam hidup kita. Bukan nanti sesudah mati baru dapat berkat ini, Semua berkat ini adalah milik kita " di dalam Kristus." Tidak ada berkat di luar Kristus. Percaya kepada-Nya berarti bersatu dengan-Nya. Saat Paulus menulis Surat ini ia berada dalam Penjara tetapi Ia percaya pemeliharaan Tuhandi mana saja dan kapan saja bagi hidupNya.

 

Apa saja berkat rohani di dalam Sorga yang disebutkan di sini: Tuhan memilih kita sebelum dunia dijadikan, di dalam Yesus kita menjadi anak – anakNya. Yang anak Allah itu adalah Yesus tetapi karena anugerah Allah: Anak Allah menjadi manusia supaya kita manusia menjadi anak – anak Allah. Kita tidak layak tetapi kita dilayakan oleh kasih karunia Allah. Kita tidak pantas tetapi kita dikasihi dalam anugerahNya. Mari kita menyadari status kita sebagai anak-anak Allah maka hiduplah sebagai anak-anak Allah. Anak Ayam tentu hidup seperti Ayam, anak Kucing hidup sebagaimana kucing. Anak – anak Allah mesti hidup menghargai anugerah Allah, hidup memuji dan memuliakan Allah. Jangan hidup dalam dosa, kejahatan, kebencian, permusuhan, konflik, perselihan dan kekerasan.  Berlakulah sebagai anak – anak Allah di gereja, di kantor, dalam pergaulan dengan sesama. Berlakulah sebagai anak – naka Allah saat tensi politik semakin panas di Bulan November ini. Sebagai warga GKI kita sudah 68 tahun. Ingat motto GKI dalam Efesus 5:8 “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang”. Kita menjadi anak – anak Allah supaya hidup kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Lebih lanjut berkat rohani bagi kita: kita beroleh penebusan dalam darahNya – pengampunan atas segala pelanggaran, Ia menyatakan rahasia kehendakNya kepada kita. Biasanya rahasia diungkapkan kepada orang yang dipercaya dan dekat. Kita mendapat warisan: hidup kekal, kita dimeteraikan oleh Roh Kudus dan kita menjadi milik Allah. Roh Kudus bekerja bagi setiap orang yang percaya supaya mengenal Yesus dengan sungguh terus bertumbuh dalam Yesus. Roh Kudus adalah jaminan bagi kita untuk beroleh penggenapan janji – janji Allah. Roh Kudus  menjadikan kita milik Allah untuk memuji kemuliaan-Nya. Semua berkat rohani ini dapat kita simpulkan dengan pengakuan: Ajaib Benar AnugerahNya bagi kita. Kita menerima segala berkat Rohani, kekayaan sebagai orang – orang pilihan Allah bukan karena kerja keras kita, bukan karena kemampuan dan kelebihan yang kita miliki, semuanya kita peroleh karena anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. Jadi ingatlah sekarang, bahwa status kita ini anak – anak Allah kita mesti menyatu dengan Kristus, tinggal di dalam Allah dan kita menikmati bonus – bonus berkat yang luar biasa. Siapa yang tra mau dapat bonus? Tapi ini bukan bonus karena prestasi kita, ini bonus karena kasih dan anugerah Allah yang memberi berkat Rohani. Anugerah yang tersedia bagi setiap orang yang berseru kepada Allah, sebab “di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya”. Amin!!! Selamat Hari Minggu. Tuhan memberkati.

 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "HIMNE PENEBUSAN (Efesus 1:3-13)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed