NYANYIAN HUJAN


By : dHianSi

Gelisah menyapa saat hujan pagi ini 
Tugas menanti untuk dilaksanakan
Semua berkejaran bersama waktu
janji perkunjungan mesti ditepati
Hatiku bimbang tak menentu

Aaaaaach.....  kenapa pagi ini hujan begitu deras?
Derunya membasahi bumi tanpa kompromi
Hujan atau jadwal yang menanti
Ah bukankah hujan bisa menjadi alasan menghindar yang jitu 
Tunda saja lain waktu karena sekarang lagi hujan
Jadi aku meringkuk betah di balik selimut
Tapi sesosok wajah muncul dalam benakku
Ku coba menutup mata namun sosok itu tak hilang

Wajah itu penuh sendu
menatap sambil berharap
Mataku terpejam tapi
hatikupun galau dan resah
akhirnya dengan hati tersentak 
kuhalau selimut dan bersiap 
lalu berteman payung 
kulangkahkan kaki menerjang hujan

Jalanan yang becek dan basah kunikmati
Di tengah derasnya hujan kulihat
Bocah - bocah kecil yang bercengkrama
Sebuah kenikmatan tersendiri bagi mereka
Menikmati hujan tanpa galau
Mereka tertawa dan akupun tertawa

Beberapa kendaraan saja yang berlalu
pasti rencana tak bisa terhalang hujan
walau yang lain memilih tak beraktivitas
terlelap saat hujan dan bermimpi

Wajah - wajah bermunculan dari balik rumah
Senyuman dan lambaian tangan 
Membuatku berhenti sebentar dan saling bersapa
Itulah momen yang selalu kunikmati 
Di setiap perjalanan kunjungan

Perjalanan tetap dilanjutkan
Rumah yang hendak kutuju pintunya terbuka
Wajah - wajah penuh senyum bersahaja menyambutku 
Ah kalau kutunda perjumpaan ini
Pasti wajah – wajah ini menanti dan penuh tanya
Aku tersenyum
Hatiku melonjak senang
Perjumpaan yang selalu hangat di setiap keluarga
Sepiring ubi rebus, sagu kering, papeda dan ikan
Menu yang membuat meja makan kecil menjadi sesak
Menu dan momen yang tak dapat kau temui di Restoran mahal sekalipun

Tak lupa sajian teh panas dengan asap yang mengepul 
Melengkapi kehangatan perjumpaan 
kalahkan dingin yang menusuk

Di luar ...
Nyanyian hujan terdengar merdu
Hatiku lega penuh kedamaian
Ujian terbesar adalah mampu mengatasi rintangan dengan bersemangat

_WarOpen, 2701'19_

*Semangat untuk para Pendeta yang setia melakukan perkunjungan rumah entah siang maupun malam, panas atau hujan, berkendaraan atau berjalan kaki, menyusuri sungai, hutan atau di tengah kota, di jalan beraspal maupun jalan setapak.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "NYANYIAN HUJAN"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed