KHOTBAH PEMAKAMAN: JANJI PENGHIBURAN (Mazmur 119:49-50)

Janji berarti ucapan yang menyatakan kesanggupan untuk melakukan atau memberi sesuatu. Janji berisi kesepakatan  dari pihak – pihak yang terikat perjanjian. Janji juga memberikan pengharapan untuk pihak yang menerima janji. Pemazmur dalam bacaan Mazmur 119:49-50, berbicara tentang janji Allah. Janji Allah, menghidupkan pemazmur dari kematiannya dalam dosa dan pelanggaran masa lalu. Janji Allah membangun kehidupan seseorang untuk lebih kuat dalam iman. Janji Allah membuat orang-orang percaya semakin teguh berpegang pada Firman Tuhan. Dalam pergumulan dan deritanya, pemazmur menyatakan keyakinan iman: “Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku.” Janji Tuhan, itulah yang menghiburkan

 

Hari ini kita diperhadapkan dengan kematian. Akhir – akhir ini peristiwa kematian terjadi di mana – mana. Kematian sungguh membawa dukacita di hati keluarga. Peristiwa kematian sungguh mengguncangkan iman kita yang masih hidup. Dalam dukacita dan di tengah kenyataan kematian ini Firman Tuhan menguatkan kita bahwa pegangan kehidupan kita adalah Tuhan dan janjiNya menguatkan kita. Kematian memang sebuah misteri bagi manusia, tak ada seorangpun yang tahu kapan, di mana dan cara kita mengalami kematian. Tapi misteri kematian hanya dapat dimengerti, dipahami dan diterima dalam iman kepada Tuhan. Bahwa Tuhan adalah Allah yang kekal yang berkuasa baik atas kehidupan maupun kematian. Hari ini, keluarga berduka, kita semua berduka karena kehilangan seseorang yang berarti dalam hidup keluarga, persekutuan gereja dan masyarakat.  Janji penyertaan Allah memampukan kita mengalami sukacita dalam hadirat Tuhan. Ia yang berjanji menyediakan bagi kita bagian hidup kekal yang penuh sukacita dalam damai sejahtera bersama Bapa di Sorga yang kekal.

 

Mazmur 119 adalah pasal terpanjang dalam Alkitab. Mazmur ini menegaskan keyakinan bahwa hidup orang beriman yang berpegang pada Tuhan akan berbahagia. Hidup memang tidak terlepas dari sengsara tapi Firman Allah menjadi penghiburan dan kekuatan. Firman Tuhan adalah harta yang memberi damai bagi hati dan jiwa. Hidup dalam FirmanNya membuat kita bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran. Yesus Firman yang hidup itu akan memulihkan, menghibur dan memberi kekuatan bagi keluarga dan kita sekalian sehingga kita tidak tergoncang bahkan oleh dukacita dan kematian sekalipun.

 

Firman Tuhan ini mengajak keluarga dan kita semua untuk mengandalkan Tuhan sebagai satu-satunya sumber penghiburan dan pengharapan dalam kesengsaraan. Bagaimanapun situasi dunia janganlah menyimpang dari Taurat Tuhan. Setialah dalam persekutuan orang – orang yang takut akan Tuhan. Hadapilah dukacita dengan iman. Meskipun terkadang kehidupan ini seperti menelan pil pahit. Janii Tuhan terasa jauh  ketika kenyataan hidup berbeda. Janji-janji Tuhan adalah sumber kekuatan kita. Janji Tuhan sangat bisa dipercaya bahkan saat kesesakkan menghimpit kita. Janji Tuhan menyegarkan jiwa kita sehingga kita mampu bertahan di tengah kesesakan. Terkadang yang sesungguhnya kita butuhkan bukan sebuah jawaban doa seperti sebuah sulap. Yang kita butuh adalah Firman Allah yang hidup, janji penyertaan Tuhan  dan kekuatan Roh Kudus untuk menghadapi segala perkara.  

Firman Tuhan menguatkan hati keluarga dan kita semua yang rapuh dan pedih karena dukacita. Janji Allah memberi pengharapan ketika ada banyak perkara terjadi seperti Covid 19 dan lain sebahainya. Almarhum kekasih kita telah mengakhiri segala hidupnya. Maut sudah menjemputnya, kematian mengakhiri seluruh perjalanan hidupnya di dunia ini, tapi kematian juga mengawali keselamatan abadi yang disediakan Tuhan baginya. Relakanlah kepergiannya sambil percaya bahwa kelak kita kan berjumpa dalam Sorga Kekal. Secara khusus bagi anak – anak yang ditinggalkan, teladanilah karya – karya dan perbuatan baik dari Almarhum. Hadapilah dukacita ini dengan melanjutkan karya – karya pelayanan dan kesetiaan bapa bagi Tuhan. Bagi kita sekalian yang ditinggalkan, hadapilah dukacita dengan menghargai nafas, kehidupan dan kesempatan berkarya yang Tuhan beri. Allah yang setia menggenggam tangan kita sampai akhir. Di dalam tangan-Nya ada penghiburan dan berkat. Amin.

 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Komentar untuk "KHOTBAH PEMAKAMAN: JANJI PENGHIBURAN (Mazmur 119:49-50)"

  1. Saya ingin mengambil renungan ini untuk ditaburkan kepada orang banyak tapi sayangnya sudah di blokir copy pastenya. Kenapakah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sylm ... Terima kasih sahabat DEAR PELANGI,,, jika ingin mendapatkan renungan - renungan dalam blog ini silahkan kontak melalui email: dhiansi@yahoo.co.id

      Hapus

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed