HARI PERHENTIAN, HARI KESELAMATAN (Ibrani 4:1-13)

Hidup manusia ini ibarat sebuah perjalanan. Kita berhasil melewati perjalanan tahun 2023 sampai bulan Juni hari ke 181 Minggu ke 26, itu karena Tuhan  menolong kita. Sebuah perjalanan tentu dapat melelahkan, kita perlu perhentian, tarik nafas sebentar untuk melanjutkan perjalanan lagi. Bagian bacaan Alkitab bagi kita berbicara tentang hari perhentian yang dijanjikan Allah bagi umatNya. Kata perhentian yang dipakai dalam teks ini mempunyai 3 arti. Pertama, perhentian itu berarti damai dengan Allah. Setiap orang beriman merindukan kehidupan yang penuh dengan damai. Hidup menjadi berarti, bila dalam hidup ini terpenuhi damai Allah. Kedua, kata perhentian berarti tanah yang dijanjikan. Bagi umat Israel yang pernah mengembara dan melintasi padang gurun maka tanah yang dijanjikanNya itu sungguh merupakan perhentian dari Allah yang di idam-idamkan. Ketiga, perhentian Allah, menunjuk pada hari perhentian ketika semua pekerjaan Allah telah di rampungkan seperti dalam kisah penciptaan.

 

Allah menyediakan hari perhentian bagi orang beriman. Perhentian Allah berlangsung terus dan kekal. Hidup kita manusia ada batasnya. Hidup ada akhirnya. Tak ada yang abadi dalam hidup. Tapi di dalam Allah ada perhentian kekal yang disediakan. JanjiNya tentang hari perhentian ini terus menerus ditawarkan kepada kita semua. Tapi berkat perhentian itu tersedia bagi setiap orang yang hidup dan percaya akan janjinya. Allah tak pernah ingkar janji, jadi bergiatlah selalu di dalam Tuhan selama kesempatan itu tersedia untuk memasuki perhentian Allah yang kekal. Tempat perhentian telah disediakan bagi kita. Tapi hanya orang-orang yang memiliki iman teguh hingga akhir, yang selalu setia pada Tuhan baik dalam suka maupun duka, yang bisa mendapatkannya. Tempat perhentian adalah Sorga, yang disediakan bagi orang yang percaya kepada Kristus Yesus, dan kita wajib tetap bergiat selama hidup di bumi ini, untuk mempertahankan iman dan hidup dijalan yang benar hingga akhir kehidupan kita sekalipun. Jadi tempat perhentian bukan soal nanti tapi soal masa kini hingga masa akhir. Karena itu hidup taat dan beriman sebagai orang – orang yang sudah beroleh janji tempat perhentian adalah penting bagi kita untuk menjaga warisan janji itu.

 

Di dalam Yesus yang sudah mengerjakan keselamatan bagi kita, Firman Tuhan kembali diperdengarkan bagi kita: “Pada hari ini jika kamu mendengarkan suaraNya, janganlah keraskan hatimu”. Bahwa “hari ini”  Yesus Kristus Allah telah mengerjakan keselamatan itu, karena itu “janganlah keraskan hatimu”! Allah masih menyediakan kesempatan untuk masuk ke dalamnya. Kita tidak perlu mengerjakan dan membayar apapun untuk keselamatan, karena Allah sudah mengerjakannya, dan “hari ini” adalah hari perhentian dan hari keselamatan yang Allah sediakan bagi setiap orang yang beriman kepada Kristus. Ingatlah, ketidaktaatan menjadi penghalang memasuki hari perhentian akhir itu. Allah telah menyelesaikan karya keselamatan-Nya, maka hari ini adalah hari keselamatan kita. Tidak ada lagi yang harus dikerjakan untuk mendatangkan keselamatan, kecuali merayakannya dalam kehidupan secara pribadi dan bersama orang lain. Selamat mengakhiri bulan Juni, dengan segala dinamika hidup yang telah di lalui. Selamat Ulang Tahun untuk semua yang lahir di Bulan Juni. Selamat menjalani bulan Juli bersama Tuhan sang Imanuel. Firman-Nya selalu menopang. Amin.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "HARI PERHENTIAN, HARI KESELAMATAN (Ibrani 4:1-13)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

PEMBENARAN, PENEBUSAN DAN KESELAMATAN (Roma 6:1-14)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed