PRIBADI YANG DIPIMPIN ROH ALLAH (Roma 8:1-17)

Setiap orang percaya telah menerima anugerah keselamatan dalam darah Yesus Kristus. Yesus telah memerdekakan kita dari dosa. Apapun latar belakang kehidupan kita.  Apakah sahabat adalah seorang pelajar yang sedang berjuang untuk lulus? Atau seorang anak muda yang sedang mencari identitas diri. Seorang Ibu Rumah Tangga yang bergelut dengan rutinitas yang tanpa henti atau seorang wanita karir dengan 1001 impian yang sedang dikejar. Apakah saat ini sahabat sedang menikmati puncak kesuksesan? Ataukah justru saat ini sahabat sedang terpuruk dalam masalah – masalah kehidupan? Siapapun kita dan apapun keadaan kita, Allah sangat mengasihi kita. Paulus menyampaikan kepada jemaat di Roma pada ayat 1 dan 2 bacaan kita bahwa “demikianlah sekarang tidak ada lagi penghukuman bagi mereka yang ada dalam Kristus Yesus”.  “Roh yang memberi hidup memerdekakan kita dari hukum dosa dan hukum maut.” Betapa beruntungnya kita karena kita memiliki Yesus. Yesus mengasihi kita. Ia menebus kita dengan darahNya. Ia membebaskan kita dari belenggu dosa yang membinasakan. Lalu bagaimanakah kita meresponi anugerah Tuhan itu? Mari kita belajar Firman Tuhan dalam Roma 8:1-17 dengan tema hhotbah: “Pribadi yang dipimpin Roh Allah”.

 

Sahabatku, Allah mengaruniakan RohNya bagi kita. Jika Roh Allah ada di dalam hati kita maka kita akan mengalami kepenuhan Roh. Roh Allah akan memimpin kehidupan kita.  Sebagai orang – orang yang telah ditebus oleh Kristus kita mesti menjadi pribadi yang dibaharui dan dipimpin oleh Roh Allah. Pribadi yang dipimpin Roh Allah selalu membuka hati bagi Roh Kudus untuk menyertai, memimpin dan memegang kendali atas hati, pikiran dan seluruh totalitas kehidupan. Pribadi yang dipimpin Roh Allah selalu membangun hubungan yang dekat dengan Allah. Pribadi yang dipimpin Roh Allah selalu memusatkan pikiran pada Allah. Roh Allah memberi hikmat untuk berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah. Kehendak Allah tercermin dalam kehidupan doa, dalam kesetiaan merenungkan firman Tuhan, dalam ketekunan bersekutu dengan Tuhan dan menikmati hadirat Tuhan. Pribadi yang dipimpin Roh Allah selalu dikuatkan dan dimampukan untuk berani menghadapi ujian kehidupan. Dalam situasi yang sangat sulit, Roh Kudus menolong kita mengungkapkan isi hati yang tak terucapkan dengan kata – kata saat kita berdoa. Roh Kudus membimbing kita mengambil keputusan yang tepat saat kita bimbang. Roh Kudus menguatkan kita bertahan melewati badai meskipun kita tak berdaya. Roh Kudus memampukan kita agar selalu bersyukur dalam susah dan senang.

 

Pribadi yang dipimpin Roh Allah, taat kepada kehendak Allah, melakukan hal-hal yang berkenan kepada Allah dan menjauhi keinginan daging. Roh Kudus memberi kemampuan berperang melawan keinginan daging. Pribadi yang dipimpin oleh Roh Allah berbeda dengan pribadi yang hidup "menurut daging". Pribadi yang hidup menurut daging hidup dalam dosa dan menjadi seteru Allah karena mengingini, menyenangi dan memuaskan keinginan dan tabiat dosa.

 

Roh Kudus mengingatkan kita bahwa status kita adalah anak Allah. Maka marilah kita menjaga wibawa ilahi di hidup kita dan mempertahankan warisan sorgawi yang disediakan kelak bagi kita. Setialah sebagai pribadi yang dipimpin Roh Allah meski keinginan daging selalu menggoda kita setiap saat. Kita sudah dimerdekakan dari dosa, jadi jangan kalah dan menyerah terhadap godaan dosa. Apapun masalah yang kita hadapi, janganlah bimbang melainkan percayalah bahwa bahwa kita adalah pewaris segala janji Allah. Bila kita mengandalkan kekuatan dan kemampuan kita sendiri, mustahil kita bisa hidup secara konsisten sebagai pribadi yang dipimpin oleh Roh Allah. Hanya oleh pertolongan Allah kita dapat hidup berkenan kepada Allah. Jika kita setia maka kita dapat menikmati kehidupan yang berkemenangan di dalam Roh. Taatlah sebagai pribadi yang dipimpin Roh Allah meskipun jalan yang ditempuh adalah jalan derita. Teladanilah Yesus yang setia menempuh jalan derita untuk membawa kita pada kemenangan.  Kita adalah anak – anak Allah yang hidup dipimpin oleh Roh Allah. Tidak ada hal apapun dalam kehidupan kita, yang luput kendali Allah. Justru sebenarnya lewat berbagai pengalaman yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita, kita belajar mengalami dan menikmati karya Allah. Hiduplah sebagai anak-anak Allah, hidup kita bukan lagi menjadi milik kita, melainkan Allah di dalam kita dan kita di dalam Allah. Berserahlah dalam pimpinan Roh Kudus, untuk menjadi pribadi yang hidup berkenan kepada Allah. Pribadi yang dipimpin Roh Allah. Amin. Selamat Hari Minggu. Tuhan memberkati.

 On Youtube: PRIBADI YANG DIPIMPIN ROH ALLAH

 

 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "PRIBADI YANG DIPIMPIN ROH ALLAH (Roma 8:1-17)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

KEBANGKITAN KRISTUS PENGHARAPAN DUNIA (Lukas 24:36-49)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed