NATAL : SAY IT WITH FLOWERS (Yohanes 3:16; I Yohanes 4:7-21)


Dikalangan anak muda yang sedang jatuh cinta dikenal ungkapan: “Say it with flowers” : “Katakan dengan bunga”. Bunga yang dipakai biasanya bunga Mawar. Bunga Mawar menjadi simbol untuk menyatakan cinta. Banyak orang berpikir bahwa bunga merupakan bahasa universal yang tepat untuk mengungkapkan cinta kasih, padahal tidak demikian karena bunga akan layu sedangkan cinta kasih tidak boleh layu.

Natal adalah pernyataan cinta kasih Allah pada manusia. Melalui peristiwa Natal Allah berjumpa dengan manusia. Bukti Cinta Allah dan pernyatan Kasih Allah kepada kita manusia bukan dengan bunga tetapi dengan mengaruniakan AnakNya yg tunggal yaitu Yesus Kristus putra Natal.

Pembacaan kita dalam Yohanes 3:16 : “Karena begitu besar Kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal”. Bukti kasih Allah adalah dengan mengaruniakan PutraNya dan tujuannya adalah supaya kita beroleh hidup yang kekal.

Kasih adalah hal yang esensial dalam iman kristiani. Firman Tuhan menyatakannya dengan ringkas dan gamblang: Allah adalah kasih; kasih berasal dari Allah (I Yohanes 4:7-8). Jadi, bagi anak-anak  Allah, kasih semestinya merupakan identitas. Kasih diperintahkan, diteladankan, disempurnakan oleh Allah bagi kita ( I Yohanes 4:11,17). Kasih dimungkinkan melalui pengalaman kita menerima kasih Allah (I Yoh 4:10,19) dan ditumbuhkan melalui pengenalan kita akan Dia  (I Yoh 4:16-18).

Ada banyak orang yang mengaku mengasihi Tuhan. Mereka menyampaikannya lewat begitu banyak cara, gaya dan pola. Ada yang menunjukkannya lewat doa yang panjang-panjang, lewat kerajinan beribadah dan lain - lain. Tetapi perhatikanlah bahwa semua itu tidak akan ada gunanya apabila kita tidak mengasihi saudara-saudara kita dan masih menyimpan kebencian, bahkan terlalu mudah untuk menghakimi. Merasa diri paling benar lalu menghina atau menghujat sesama saudara dalam Kristus yang berbeda gereja atau berbeda agama, itu menunjukkan bahwa kita belumlah mengasihi Tuhan, meski mungkin kita begitu rajin beribadah dan berdoa setiap saat.

Meskipun rajin beribadah dan memuji Tuhan itu sangat baik, tapi tanpa mengasihi sesama maka kita tidak akan pernah berhak mengaku bahwa kita mengasihi Tuhan. Dua perintah Yesus yang terutama pun mengaitkan antara mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. (Bacalah Matius 12:28-34). Kata kuncinya adalah kasih. Itu merupakan esensi yang paling mendasar. Mengapa? Sebab Allah adalah kasih itu sendiri. God, is love. Itu jauh lebih berharga di mata Tuhan ketimbang segala tata cara peribadatan, segala yang hanya mementingkan penampilan luar dan sebagainya. Hati yang mengasihi orang lain, itulah yang bisa membuat Tuhan bisa merasa kita kasihi dengan sungguh-sungguh. That's His language of love.

Belajarlah mulai sekarang untuk memperbesar aliran kasih untuk menjangkau saudara-saudara kita. Hindari bentuk-bentuk ejekan, hinaan, sindirian atau kebencian terhadap saudara sendiri, karena Tuhan Yesus pun tidak pernah mengajarkan hal seperti itu. Kristus justru ingin semua anggota tubuhNya bersatu, tidak tercerai berai.

Natal berarti Kasih Allah. Biarlah kita merayakan kehadiran Yesus Kristus Putra Natal ke dalam dunia, bukan sekedar merayakan hari natalnya, melainkan menyatakan cinta kasih Allah yang nyata bagi semua orang. Dalam Natal Yesus Kristus : Katakan bukan hanya dengan bunga tapi dengan perbuatan kasih. Karena cinta tak sebatas bunga. Cinta tak hanya kata – kata. Bunga saja tak cukup bila tanpa kesetiaan. Kata – kata saja tak cukup bila hanya sekedar rayuan. Natal adalah perbuatan cinta Allah yang nyata. Selamat merayakan Natal Yesus Kristus dengan menyatakan kasihNya bagi sesama. Tuhan memberkati.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "NATAL : SAY IT WITH FLOWERS (Yohanes 3:16; I Yohanes 4:7-21)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

JALAN DERITA BAGI KEBAIKAN MANUSIA (Lukas 23:26-49)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed