BAHAN KHOTBAH MINGGU ADVENT (Lukas 3:1-6)

Konteks Umum

Yohanes Pembaptis bangkit dan memberitakan murka Allah (ayat 7, 9) dan menyerukan pertobatan (ayat 3). Lukas menunjukkan bahwa Yohanes Pembaptis merupakan penggenapan dari nubuat nabi Yesaya 40:3-4 (ayat 4-6). Tetapi tidak hanya itu, tindakan ini merupakan respons langsung Yohanes dalam ketaatan akan firman Allah kepadanya (ayat 2).

Penjelasan Perikop

Lukas 3:1-6

Berita Yohanes bertujuan mempersiapkan umat Israel menyambut Mesias. Sambutan yang tepat bagi Mesias adalah membuka hati untuk-Nya. Tugas Yohanes adalah menyiapkan hati manusia sebagai jalan yang baik yang siap untuk dijalani. Yohanes langsung menunjuk pada kebutuhan mendasar sikap hati menyambut Kristus, yaitu pertobatan. 

Pesan keras dari Yohanes Pembaptis ini mengingatkan kita bahwa keselamatan yang Allah anugerahkan kepada manusia dalam Yesus Kristus bukan sesuatu yang mudah dan murah. Keselamatan itu sebenarnya mustahil bagi manusia dan harus dibayar mahal oleh Yesus Kristus. Karena itu tunjukkan sikap sepadan kita menyambut Yesus Kristus dalam kehidupan kita dengan kesungguhan menjalani pertobatan tiap hari. Dengan kehidupan dan pewartaan yang memuliakan Allah, kita mengundang orang untuk menghampiri kabar baik dalam Yesus Kristus. 

Penjelasan Beberapa Istilah

1.  Luruskanlah jalan bagi-Nya. Pada zaman Alkitab hanya ada sedikit jalan yang sudah diratakan. Ketika raja mengadakan perjalanan, maka anak buahnya membuatkan jalan raya untuknya supaya keretanya tidak akan tersangkut di dalam lumpur atau pasir. Demikian pula Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan jalan untuk Yesus, Sang Mesias. Pemberitaan Yohanes Pembaptis bertujuan agar semua orang dapat melihat keselamatan dari Allah dengan menyatakan kata-kata nubuat Yesaya (Yes. 40:3), "Persiapkanlah jalan untuk Tuhan".

Pokok – Pokok Berita

Merayakan Advent berarti kita diwajibkan bertobat dari dosa-dosa kita, menyesali perbuatan-perbuatan yang menyimpang dan tidak mengulanginya lagi.

Melalui pertobatan ada pengampunan dosa. Baptisan yang dilakukan Yohanes Pembaptis melepaskan mereka dari kuasa dosa, dan memeteraikan mereka dengan anugerah kebebasan atas kesalahan karena dosa. Berpalinglah dari segala durhakamu, supaya itu jangan bagimu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan kamu ke dalam kesalahan, sesuai dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama (Yeh. 18:30).

Orang yang rendah hati akan diperkaya dengan anugerah: Setiap lembah yang letaknya   rendah dan basah (oleh air mata penyesalan) akan ditimbun dan ditinggikan.

Orang yang tinggi hati akan direndahkan; yang berbangga akan kekuatannya sendiri dan yang menyombongkan diri dengan mengangkat kepalanya akan direndahkan.

Segala kesukaran yang merintangi dan menawarkan hati di tengah jalan menuju sorga akan disingkirkan: Jalan yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan mereka yang mencintai hukum Allah akan mengalami damai sejahtera yang besar, dan tidak ada batu sandungan bagi mereka. Selamat menjalani minggu Advent. Selamat melayani. Tuhan senantiasa memberkati.

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: