MINGGU ADVENT : MENANTI DAN MENDAPAT KEKUATAN BARU (Yesaya 40:27-31)


Siapa yang bisa lepas dari kesulitan dan pergumulan dalam hidup? Tidak seorangpun! Orang Israel juga mengalami pergumulan berat. Bangsa pilihan yang kemudian dibuang Allah. Bangsa pilihan yang menjadi tawanan di Babel. Dalam bacaan kita ayat 27, Israel berkata : “Hidupku tersembunyi dari Tuhan”. Ini sebuah ungkapan perasaan diabaikan oleh Tuhan. Sesuatu yang tersembunyi dari Tuhan, berarti tidak diketahui oleh Tuhan. Lalu, bagaimana mungkin Allah mempedulikan sesuatu yang tidak diketahui/dilihatNya? Alangkah malangnya. Sebagai perbandingan untuk memahami ungkapan tersebut adalah adanya ungkapan “Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu”. Ungkapan ini sangat bernada positif dan diucapkan sebagai berkat.

Tetapi perasaan diabaikan itu segera disanggah dengan ungkapan yang menyatakan bahwa Allah tidak pernah mengalami kelelahan atau kelesuan. Meskipun Dia telah menciptakan bumi dari ujung ke ujung, namun Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu. Kekuatan yang dimiliki Allah itu kini siap untuk diberikan kepada manusia, “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya”.

Pasal 40 – 66 dari Kitab Yesaya berisi nubuat-nubuat yang memberikan pengharapan dan penghiburan kepada Israel selama Israel dibuang ke Babel. Juga nubuat mengenai Mesias yang akan datang dan kerajaan-Nya di bumi kelak. Pasal Yes 40:1-48:22 secara khusus menekankan pelepasan.

Tapi tidak setiap manusia akan mendapatkan kekuatan tersebut. Frasa, “orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN” lah yang akan mendapat kekuatan baru. Ini jelas bahwa hanya orang-orang yang percaya kepada-Nya sajalah yang akan mendapatkan anugerah kekuatan itu. Sikap bertekun menantikan Tuhan adalah sikap orang yang percaya kepada Tuhan. Bertekun menantikan Tuhan terwujud dalam sikap menyandarkan diri kepada Allah, mengijinkan Allah melakukan segala yang terbaik menurut Dia, di dalam waktu dan rencana Allah.

Pembuangan tidak membuktikan bahwa Allah tak berdaya. Pembuangan justru membuktikan bahwa Dia adalah Allah yang adil, yang membalaskan dosa dengan penghukuman. Allah tetap Allah yang kekal, yang kuasa-Nya tidak berubah, dan pengertian-Nya jauh melampaui akal manusia. Israel di pembuangan mengakui semua ini, mereka tidak perlu putus asa. Justru dengan berpaling kepada Tuhan dan mengakui kedaulatan-Nya, Israel akan dikuatkan dan diteguhkan. Israel tidak akan kecewa mengharapkan Tuhan (ayat 31).

Percayalah sekali lagi kepada Dia yang berdaulat di atas segala-galanya. Orang yang menantikan Tuhan tak akan kecewa. Tuhan memang tidak menghapus semua beban berat itu. Namun yang pasti, Dia akan memberikan kekuatan-Nya pada kita agar dapat bertahan dan menang! Allah tidak mengabaikan apa lagi meninggalkan siapapun yang mau datang dan berseru bersama dalam doa.

Pada saat kita mengalami kelelahan atau keletihan dalam menjalani hidup ini, mari bersama kita mendengarkan seruan Tuhan yang memanggil kita serta berkata, “orang-orang yang menantikan TUHAN mendapat kekuatan baru.”

Kunci kehidupan orang percaya terletak pada kesetiaan untuk bertekun dalam Tuhan. Berimanlah kepada Tuhan meski menghadapi berbagai kesulitan dan penderitaan. Selama ada iman, di situ pula keselamatan akan tetap ada. Inilah rahasia dan keajaiban iman yang harus diyakini dan dipertahankan oleh orang yang mengaku percaya kepada Allah.

Ketika kita menjalani minggu – minggu Advent, arahkanlah fokus kita dalam menyambut Tuhan yang sudah datang dan yang akan datang kembali dalam iman, pengharapan dan kasih meski di tengah berbagai tantangan, persoalan, dan kesulitan yang membayang-bayangi kita. Marilah kita menjadikan ini sebagai suatu masa penggenapan dari penantian kita kepada Tuhan, di mana kita menanti-nantikan campur tangan-Nya dan kedatangan-Nya. Meskipun harus berlari, kita tidak akan lesu dan meskipun kita harus berjalan, kita tidak akan lelah. Orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru. Selamat menjalani minggu Advent. Tuhan memberkati.  

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "MINGGU ADVENT : MENANTI DAN MENDAPAT KEKUATAN BARU (Yesaya 40:27-31)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed