KHOTBAH AKHIR TAHUN (Mazmur 147:12-20)

Hari ini 31 Desember ….., beberapa jam lagi tahun ….. akan menjadi kenangan dan kita akan memasuki tahun ….., tahun yang baru yang penuh misteri dengan berjuta impian. Hari ini, lagu pujian kita nyanyikan sebagai tanda rasa syukur, doa kita panjatkan memohon uluran tangan Tuhan sebab perjalanan di dunia adalah perjalanan bersama dengan Tuhan. 

Mazmur bacaan kita saat ini Mazmur 147:12-20  berisi seruan dan ajakan untuk Sion : “Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion!” Tuhan harus dipuji dan diagungkan, bukan saja di Sion Yerusalem tapi juga di kehidupan kita, umat Tuhan masa kini. Kata kerja yang didaftar oleh pemazmur mulai ayat 13-19 menunjukkan betapa baiknya TUHAN kepada umat-Nya, betapa luar biasanya karya Tuhan.

Ayat 13a “TUHAN meneguhkan palang pintu gerbang Sion”. Yerusalem/Sion mempunyai pintu-pintu gerbang sehingga penduduk Sion aman. Tapi pemazmur katakan itu tidak akan membuat mereka benar-benar aman jika Allah tidak meneguhkan palang pintu gerbang mereka dan membentengi benteng-benteng mereka. Jadi, kita bisa aman dan selamat sampai pada penghujung tahun 2016 itu hanya karena Pertolongan Tuhan.

Ayat 13b “Tuhan memberkati anak-anakmu di antara Israel juga di antara kita”. Anak adalah berkat. Sungguh suatu penghiburan bagi orangtua untuk melihat anak-anak tumbuh dan diberkati dan suatu penghiburan bagi angkatan yang akan berlalu untuk melihat generasi penerus. Itu terjadi di Israel dan juga di kehidupan kita saat ini. Ay. 14 Ia memberikan kesejahteraan dan mengeyangkan dengan gandum terbaik. Berkat-berkat jasmani yang dilimpahkan sepanjang tahun ini tidak terbilang banyaknya, kita bisa makan minum sehat dan kuat sungguh karena Tuhan memberi kita berkatNya. Ayat 15,  Ia menyampaikan perintah dengan FirmanNya: berkat-berkat rohani FirmanNya.

Tuhan ciptakan seisi dunia dan mengatur segala masa. Allah mengontrol peredaran alam. Jika bumi masih terus berputar mengelilingi matahari, bukan karena memang harus demikian, tetapi karena ada Allah yang mengontrol dan memeliharanya. Dan berkat terbesar Tuhan bagi kita adalah dalam Kristus Putra Natal.

Allah adalah penguasa dan penyelamat. Allah tidak sama dengan pembuat arloji. Pembuat arloji biasanya hanya berperan ketika ia membuat arloji, dan setelah itu arloji dibiarkan berjalan sendirian tanpa kontrol pembuatnya. Allah sebagai Pencipta tidak demikian. Penyertaan dan kebaikannya nyata untuk kita. Tuhanlah yg memampukan kita melalui tahun ini dengan berbagai suasana yang membingkai perjalanan hidup; baik suka maupun duka, baik sehat maupun sakit, baik sukses maupun belum berhasil. Kita telah merasakan kebaikan TUHAN yang teranyam senantiasa dalam perjuangan hidup kita.

Ketika kita akan meninggalkan tahun ini dan memasuki tahun yang baru, hendaknya kita membangun komitmen hidup baru. Bukan harta benda, kekayaan, kesuksesan, dan kepandaian yang kita perlu tapi hikmat untuk menjalani hidup, iman untuk tahan uji, kasih agar mengalami berkat, pengharapan supaya ada kekuatan, sukacita agar selalu bersyukur. Tahun selalu berganti Tahun tapi Tuhan tetaplah Tuhan. Dialah Tuhan, yang Awal dan yang Akhir. Biarlah hati kita tenang, Tuhan memimpin langkah kita. Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipeganng teguh. Hatiku berserah penuh tanganku dipegang teguh. Ditaufan dan dilaut tenang tetap tanganku dipegang.  Selamat mengakhiri tahun ….. dan selamat menyongsong tahun ….. Tuhan memberkati.

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: