HANYA SEBUAH GORESAN HATI (Motivasi)

“Jika kita dapat mengubah sikap, kita bukan saja bisa melihat dunia secara berbeda, tetapi hidup itu sendiri akan menjadi berbeda” (Katherine Mansfield). Saat situasi di sekeliling kita tak berjalan seperti yang kita inginkan. Satu kata yang terasa mengiris hati: “kesal”. Mengapa begini?. Ingin rasanya berteriak untuk melampiaskan kekesalan. Tapi masih ada setitik harapan yang tersimpan di hati. Semoga masih bisa diperbaiki. Semoga masih ada jalan. Lalu ketika semua jalan tertutup. Dan harapan ternyata tak sesuai kenyataan. Satu kata yang menyesakkan dada: “menyesal”. Seandainya … seandainya … dan sederet pengandaian yang tak memberi solusi sama sekali. Jadi bagaimana? Masih berusaha untuk berpikir. Ayo … Pasti bisa! Tapi otak ternyata membeku dan seluruh mekanismenya menjadi kacau. Yah oke ,,, setelah berbicara dengan beberapa sahabat yang memberi setetes air agar kesadaran dan harapan muncul kembali maka jadilah tenang dan tidur. Saatnya istirahatkan tubuh, otak, jiwa dan hati yang sumpek karena belum menemukan solusi yang mudah. Dan ternyata, di balik segala usaha yang hampir sia – sia; Tuhan masih bekerja: “sebab Ia memberikannya kepada yang dicintaiNya pada waktu tidur” (Mazmur 127:2c). Berbicaralah dengan-Nya, sampaikan segala gundah di hati. Jika otak masih membeku, ucapkan saja di dalam hati. Ia mengerti segala rasa di hati. Setelah itu tidurlah. Dan Tuhan tetap bekerja. Ia membarui kembali sel – sel yang rusak. Ia menyegarkan lagi otak yang membeku. Dan saat pagi merekah. Ia bukan saja membangun tubuh yang telah dipulihkan. Ia juga membangunkan semangat yang entah hilang kemana sebelumnya. “Terima kasih Tuhan”!, awalilah dengan syukur. Berdoalah memohon hikmatNya. Dan sambutlah hari baru dengan sukacita. Hari baru datang dengan kesempatan – kesempatan yang tak diketahui. Dan ternyata laut yang teduh serta perjalanan yang lancar adalah berkat yang tak terbayangkan. Kembali ke awal untuk mengenang perbuatan – perbuatan Tuhan yang ajaib di masa – masa yang sulit. Aahh, Tuhan selalu punya cara. Maka kekesalan hari kemarin dan problem yang tak terpecahkan bukanlah sebuah masalah besar. Kasih dan berkat Tuhan jauh lebih besar. Tak berkurang hikmatNya untuk menuntun. Ayo … kerjakan satu persatu meski butuh banyak waktu. Tetap kerjakan meski butuh tenaga ekstra. Pasti bisa terselesaikan dan terlewati karena Ia menolong. Jika kita mengubah sikap maka bukan saja dunia akan terlihat berbeda tapi hiduppun akan menjadi berbeda. Ayo ambil langkah pertama yah ..  

Mengambil langkah pertama memang mencemaskan

Entah berhasil atau tidak dengan banyak tanya di hati

Ketidakpastian mengintip dan keraguan membayangi

Tapi seperti bayi yang lelah merangkak

Langkah pertamalah yang penting

 

Langkah pertama melebarkan cakrawala

Menemukan kegembiraan dan melihat cahaya baru

Seperti mempunyai sayap dan bisa terbang

Langkah pertama akan membuka semua pintu

Untuk memandang diri sendiri sebagaimana adanya

 

Seperti anak kecil yang berjuang demi langkah pertama

Kadang – kadang terhuyung, limbung dan jatuh

Tapi selalu ada tangan – tangan kuat yang siap menangkap

Memeluk dengan cinta dan memberi semangat

Agar dapat terus melangkah

 

Perjalanan ini kadang terasa melelahkan

Perjalanan panjang yang membutuhkan banyak langkah

Tapi sekali mulai melangkah semuanya akan lancar

Terima kasih untuk tangan  - tangan yang terus merangkul

Menjadi sahabat yang selalu membantu

 

Langkah pertama ini adalah langkah besar

Yang terpenting di antara semua langkah

Yang menentukan hasil perjalanan bersama

Tetaplah melangkah meski tertatih

Jangan menyerah saat terhuyung dan jatuh

Pandanglah ke depan dan tetaplah fokus pada tujuan

Melangkahlah dengan pasti dan nikmati setiap proses

Buanglah sesal, abaikan kesal dan tetap melangkah.

SEMANGGAATTTT ….

Ini hanya sebuah goresan yang menjadi pengingat untuk sebuah situasi khusus. Terima kasih untuk semua yang selalu memberi support. Bukan hanya orang tetapi juga sederet kata bijak ini.

 

“Ubahlah sesuatu bila kita tidak menyukainya. Bila tidak dapat menyukainya, ubahlah cara berpikir kita tentangnya” (Mary Engelbreit).

 

“Nikmatilah hal – hal kecil, karena suatu hari kita mungkin menoleh ke belakang dan menyadari bahwa hal – hal kecil itu merupakan hal – hal yang besar” (Robert Brault).

 

“Beberapa orang mengeluh karena mawar memiliki duri, aku bersyukur karena duri memiliki mawar” (Alphonse Karr).

 

“Orang yang bahagia bukanlah orang yang memiliki sejumlah situasi tertentu, tetapi orang yang memiliki sejumlah sikap tertentu” (Hugh Downs).

 

“Setiap hari esok memiliki dua gagang. Kita bisa memegangnya pada gagang kecemasan atau gagang iman”

 

“Tidak ada hidup yang begitu keras sehingga kita tidak dapat mempermudahnya dengan cara kita menghadapinya” (Ellen Glasgow).

 

“Setiap hari mungkin tidak selalu baik tetapi ada hal yang baik di setiap hari” (Dear Pelangi)

 

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: