YESUS MENAMPAKKAN DIRI KEPADA MURID-MURIDNYA DAN IA TERANGKAT KE SORGA (Markus 16:9-20)

Hari ini kita merayakan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. (Mari bersyukur saling berjabat tangan: Selamat merayakan Kenaikan Yesus, Tuhan berkuasa). Kenaikan Yesus ke Sorga adalah puncak dari seluruh pelayanan Yesus dibumi tapi juga awal dari misi gereja di tengah dunia. Kenaikan Yesus ke Sorga bukan hanya perpisahan secara fisik dengan para murid tapi juga peneguhan iman agar para murid tapi juga kita meninggalkan kedegilan hati, kekerasan hati, keragu – raguan. Markus 16:9-20 merupakan ringkasan atau rangkuman dari peristiwa sesudah kebangkitan, penampakanNya, AmanatNya dan kenaikanNya.

 

Apa saja yang dapat kita lihat dari bacaan kita ini? Yesus menampakkan diriNya tapi masih saja para murid tidak percaya atas kesaksian Maria Magdalena juga kesaksian 2 orang murid berjumpa dengan Yesus yang bangkit dalam perjalanan ke Emaus.  Yesus menampakkan diri kepada murid-muridNya, menegur ketidak percayaan dan kedegilan hati mereka. Sebab kalau mereka masih keras hati dan belum percaya bagaimana mereka dapat menajdi saksi? Saat para murid masih ragu, belum percaya, Yesus tidak membuang mereka, Yesus hadir untuk meneguhkan iman mereka, memulihkan mereka, membimbing mereka untuk menyadari panggilan menjadi saksi kebangkitanNya. Yesus memberi tugas besar: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (ayat 15). Yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan. Apakah kita mau berada dalam berkat keselamatan Tuhan itu? Ini bukan perintah kepada segelintir orang saja. Ini adalah panggilan bagi setiap orang percaya untuk menjadi saksi Kristus. Kabar baik tentang pengampunan dosa, hidup kekal, dan kasih karunia harus diberitakan kepada seluruh dunia. Ada jaminan dari Tuhan: Kuasa Allah yang menyertai pemberitaan Injil, ada tanda- tanda yang menyertai. Kita diingatkan bahwa pekerjaan penginjilan bukan pekerjaan manusia. Kuasa Allah sendiri menyertai dan Injil akan diberitakan sampai ke ujung bumi. Lalu Yesus terangkat ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah. Ini adalah posisi otoritas dan kemuliaan. Ia yang dahulu direndahkan sampai mati di kayu salib, kini ditinggikan dan memerintah dan berkuasa di sorga dan dibumi. Kristus yang telah naik ke sorga, tetap bekerja di dalam dan melalui kita. Kita mesti berbuah dalam pengharapan akan kedatangan Kristus. Mari percaya Percaya sepenuhnya Yesus. Yesus yang bangkit dan naik ke sorga adalah Tuhan yang hidup, yang hadir dan bekerja di tengah kita. Kenaikan Kristus ke sorga menjadi bukti tak terbantahkan bahwa Dia adalah Tuhan segala Tuhan, Raja di atas segala Raja.  Tapi mengapa banyak orang meragukan ke-Ilahian-Nya dan tak mau percaya kepada-Nya?  Mari menjadi saksi Kristus di dunia. Amanat agung bukan suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, tetapi ini panggilan bagi setiap orang percaya dipanggil untuk bersaksi melalui perkataan dan perbuatan, di rumah, sekolah, tempat kerja, dan masyarakat. Jangan biarkan sukacita itu hanya mengendap di hati kita sendiri. Kita perlu menyaksikan kebaikan Tuhan yang telah kita lihat dan terima. Misalnya, pemulihan dari sakit. Kita saksikan pemulihan yang kita terima itu untuk mendukung sesama yang sedang bergumul dalam sakit. Jangan biarkan sukacita itu berhenti pada diri kita, melainkan saksikanlah! Dunia membutuhkan terang dan kasih Kristus lewat kesaksian hidup kita. Beritakanlah Injil dalam keseharian hidup kita. Apakah kata – kata dan sikap kita menjadi berkat dalam keluarga dan bagi sesama? Ataukah kehidupan kita hanya sekedar pencitraan, terlihat bagus di luar saja? Tampak saleh di media sosial saja?  Ketika kita ada dalam pelayanan, memang kita lemah, terbatas, kadangkala kemanusiaan melemahkan kita untuk tugas panggilan pelayanan ini. Tapi berserah dan lihat kepada Yesus. Tuhan dapat mengubahkan dan memperlengkapi kita. Ia tidak pernah meninggalkan kita. Kuasa-Nya menyertai kita. Ingatlah bahwa hidup didunia ini hanya sementara jadi mari kita hidup dengan mata yang tertuju kepada sorga, kepada Kristus yang akan datang kembali. Marilah kita setia, melayani dengan sungguh, dan hidup dalam kekudusan. Kuasa yang sama, yang menyertai para murid juga menyertai kita di sepanjang segala zaman. Amin! Selamat merayakan kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Tuhan memberkati.

 

 

 

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: