DAN MEREKA AKAN MENAMAKAN DIA IMANUEL: NATAL DIAKONIA (Matius 1:23)

Sebuah syair lagu berbunyi: “Yesus, nama-Mu indah. Kau kekasih hatiku, kau dambaan jiwaku. Yesus, kucinta pada-Mu
Selalu dekat pada-Mu itu kerinduanku.”

 

Nama Yesus nama yang indah. Nama yang berkuasa. Memberi penghiburan saat sukar. Menjadi perisai saat dalam pencobaan. Satu nama yang diberi kepada Yesus Sang Putera Natal sebagaimana dalam pembacaan kita Matius 1:23 yaitu Imanuel. Imanuel berasal dari dua kata dalam bahasa Ibrani, yaitu, “Imanu” dan “El”. “Imanu” artinya bersama kita atau menyertai kita dan El (Elohim) artinya Tuhan Allah.  Jadi Imanuel berarti Allah bersama kita, Allah menyertai kita, Allah beserta kita. Allah tidak mau manusia binasa,  karena itu Allah datang menjumpai manusia dalam wujud kelahiran seorang bayi mungil di Betlehem, yang diberi nama  Imanuel. Sesuai Tema Sentral Perayaan Natal tahun 2020 : … dan mereka akan menamakan Dia Imanuel.

 

Tahun ini, kita merayakan Natal di tengah pandemi Covid 19. Tahun ini, kita lewati dengan situasi yang tidak biasa. Aktivitas terbatas. Ibadah dari rumah. Anak – anak tidak pergi ke sekolah secara normal. Bepergian kemanapun harus mengikuti prosedur yang lebih rumit. Ada yang mengalami menurunnya pendapatan hingga kehilangan pekerjaan. Di berbagai tempat, saudara – saudara kita banyak yang sakit bahkan meninggal dunia. Angka yang terinfeksi dan meninggal dunia karena Covid 19 terus bertambah meskipun sudah memasuki era new normal.

 

Situasi krisis ini mengingatkan kita bahwa kita adalah manusia yang rapuh. Kita rapuh bukan saja karena usia yang telah lanjut sehingga kondisi fisik menurun dan tidak lagi sama seperti saat muda dulu. Kita rapuh bukan saja karena penyakit. Bukan saja karena kehilangan pasangan dan orang – orang yang kita kasihi. Kita manusia memang rapuh karena kita hanyalah debu tanah. Jadi, jika hari ini kita dapat merayakan Natal dalam persekutuan Diakonia di tengah jemaat, itu tandanya kita mengalami penyertaan Sang Imanuel di hidup kita. Setiap saat Imanuel beserta kita, dimanapun dan dalam keadaan apapun

 

Yesus adalah sang Imanuel yang menyertai kita menjalani suka duka hidup di Tahun 2020. Kekuatan cintaNya memampukan kita menghadapi situasi yang sulit. Di tengah situasi sulit, kita dapat merasakan kehadiran Sang Imanuel. PenyertaanNya bagi kita menegaskan bahwa meskipun kita rapuh tapi kita ini bernilai bagiNya. Nama Imanuel adalah jaminan penyertaan bahwa Allah hadir di antara kita. PenyertaanNya memampukan kita untuk hidup melalui berbagai kecemasan dan kekhawatiran. Berita Natal menjadi berita Sukacita karena sang Imanuel terlahir ke dunia. Kristus lahir bagi kita. Kristus menjadi sama dengan manusia. Kristus bersama kita supaya kita dapat mengenal-Nya dan kita bersama dengan Dia selamanya. Penyertaan-Nya merupakan anugerah terbesar yang pernah ada.

 

Imanuel, Allah beserta kita dalam seluruh gumul dan juang, dan dalam jerih dan lelah, dalam suka dan duka, dalam untung dan malang. Sekarang bagaimana kita memaknai Natal di tahun 2020: Ingatlah bahwa Natal bukanlah perayaan pesta pora tetapi perayaan yang bertabur cinta, kasih, dan perdamaian.  Karena itu marilah rayakan Natal dalam rasa syukur atas penyertaaan sang Imanuel. Rayakanlah Natal dengan komitmen hidup menyatakan cinta, kasih dan perdamaian. Tugas kita adalah menyatakan kehadiran sang Imanuel dalam hidup bersama. Di mana Allah hadir di situ mesti ada suasana penuh kedamaian. Apakah damaiNya kita nyatakan selepas PILKADA 2020? Apakah damaiNya kita rasakan meski hati kecewa atau hati bersuka? Natal Yesus Kristus memberi harapan dalam damai, kasih dan sukacita.

 

Tetaplah meyakini penyertaan sang Imanuel. Allah beserta kita dalam segala tantangan dan kesulitan hidup. Jadikan minggu terakhir adventus sebagai saat-saat di mana kita membersihkan hati dan mempersiapkan tempat bagiNya, sebab tempat yang layak bagi sang Imanuel adalah hati kita. Hati yang penuh damai dan hati yang menyatakan damai.

 

Bait ke dua dari syair lagu tadi kiranya menjadi komitmen kita untuk sang Imanuel:

Yang kumau, hanya menyenangkan-Mu
Biarlah seluruh hidupku berkenan kepada-Mu
Bukan emas, perak bahkan permata
Namun Kau segalanya yang terbaik di dalam hidupku.

 

SELAMAT MERAYAKAN NATAL

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "DAN MEREKA AKAN MENAMAKAN DIA IMANUEL: NATAL DIAKONIA (Matius 1:23)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

KEKASIHKU, KASIHKU, KEHIDUPANKU (Kidung Agung 2:8-17)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed