KHOTBAH MALAM AKHIR TAHUN: TUHAN MENUNTUN UMATNYA (Keluaran 13:20-22)

Tak satupun, tak satupun yang sama seperti Yesus. Pergumulan kehidupan seperti dalam fragmen “Warna di antara hitam putih kehidupan” tadi.  Semua yang terjadi selama tahun 2020, dosakah atau kejahatan, kegagalankah, atau kesialan, kelaparankah atau kekurangan, aniayakah atau penderitaan, kesusahankah atau dukacita, tak satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih Yesus. Malam ini, saat perjalanan hidup di tahun 2020 tinggal beberapa jam lagi, rasa syukur dan iman kepada sang Imanuel membawa kita ke dalam Bait Tuhan untuk memaknai perjalanan iman mengakhiri tahun 2020 dan memasuki tahun 2021.  

 

Berbicara tentang perjalanan, jika kita mengadakan sebuah perjalanan maka kita pasti memilih jalan yang cepat sampai ke tujuan. Jalan mana saja bisa, asal tidak ada hambatan dan cepat tiba di tujuan. Tuhan menetapkan hal yang berbeda bagi Israel. Ada dua pilihan jalan dari Mesir ke Kanaan. Yang satu adalah jalan pintas dari bagian utara Mesir ke bagian selatan Kanaan, dapat ditempuh kurang lebih 10 hari. Yang lain adalah jalan yang lebih jauh dan berputar, melewati padang gurun, dengan waktu tempuh 40 hari. Jalan yang kedua adalah jalan yang dipilih Tuhan bagi Israel. Jalan yang memakan waktu lama dan lebih sulit. Tapi dalam perjalanan itu, sebagaimana ayat – ayat bacaan kita dalam Keluaran 13:20-22, Tuhan menjadi pemandu tanpa kompas, Tuhan membimbing tanpa peta, Tuhan menyertai dengan kuasaNya. Tema khotbah kita saat malam akhir tahun ini: “Tuhan menuntun umatNya”.

 

Saudaraku, perjalanan Israel adalah perjalanan untuk melatih iman agar percaya penyertaan Tuhan. Allah menggunakan masa pengembaraan di gurun pasir itu untuk mengajar dan mendewasakan umat Israel. Jalan yang sulit adalah sekolah iman sebelum masuk Tanah Perjanjian. Tuntunan Tuhan berlaku bagi Israel di setiap perhentian: Sukot, Etam bahkan selama berada di padang Gurun. Tuhan menempatkan tiang awan dan tiang api sebagai bukti kehadiran dan penyertaanNya. Tiang awan dan tiang api itu tetap ada siang maupun malam. Ketika mereka berjalan, tiang ini berjalan di depan mereka, membebaskan mereka dari kekhawatiran, melindungi mereka dari bahaya. Tiang awan dan tiang api adalah mujizat Tuhan yang terus-menerus ada bagi Israel. Betapa luar biasanya kuasa Tuhan dan betapa istimewanya perlindungan Tuhan. Ia Tuhan, penjaga Israel yang tidak pernah tertidur dan terlelap.  

 

Hari ini Tuhan sudah memimpin kita mengarungi padang gurun perjalanan hidup di tahun 2020. Banyak hal telah kita alami. Umat manusia di seluruh dunia mengalami goncangan Pandemi Covid 19. Ada goncangan lainnya di perjalanan hidup kita masing – masing. Bisa jadi kita mengalami perjalanan hidup yang terlalu berat, seperti berada di padang gurun yang tandus. Tapi Allah kita adalah Allah yang setia. Sebagaimana Ia menuntun Israel, demikian juga Tuhan menuntun kita. Jika padang gurun kehidupan yang kita lalui terlalu berat, percayalah Tuhan sedang memproses kita untuk bertumbuh dalam latihan iman di sekolah kehidupan kita masing – masing. Bersyukurlah atas ujian – ujian iman yang kita alami sepanjang tahun 2020, meskipun ujian itu menyesakkan dada bahkan menguras air mata. Bertobatlah dari dosa, kedegilan hati, tegar tengkuk, keragu – raguan atas penyertaan Tuhan. 

 

Tuhan ada dalam setiap langkah kita. FirmanNya menjadi pedoman bagi kita bagaikan tiang awan dan tiang api yang memandu perjalanan kita. Meski perjalanan bersama Tuhan tak selalu mulus dan lancar, tapi Ia memberi kekuatan untuk melewati setiap kesulitan. Kita tak perlu khawatir dengan hari esok kita, kita hanya perlu percaya bahwa Tuhan memimpin seluruh perjalanan hidup kita. Bersyukurlah atas pahit manisnya hidup di tahun 2020 dan imanilah tuntunanNya disepanjang tahun 2021. Jalan Tuhan memang tak terselami tapi penyertaanNya sempurna, bahkan di tengah badai sekalipun kita tetap aman dan sejahtera. Tetapkan hati untuk mengikuti tuntunan Tuhan mengakhiri tahun 2020 dan memasuki tahun 2021. Amin.

 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "KHOTBAH MALAM AKHIR TAHUN: TUHAN MENUNTUN UMATNYA (Keluaran 13:20-22)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed