SUKACITA HIDUP MELAYANI (Lukas 12:35-48)

Tugas seorang hamba adalah untuk melayani tuannya. Keberadaanseorang hamba adalah untuk menyenangkan hati tuannya. Kewajiban hamba adalah melakukan perintah tuannya. Seorang hamba akan sepenuh hati dan tenaga memberikan pelayanan yang terbaik karena sang tuan telah memberi kepercayaan. Seorang hamba tidak hidup bagi dirinya sendiri melainkan bagi tuannya dan sang tuan memiliki hak penuh atas hidup hambaNya.

 

Yesus memberikan pengajaran khusus bagi murid – muridnya dalam Lukas 12:35-48. Yesus berbicara tetang hamba yang setia, hamba yang selalu berjaga – jaga, hamba yang memiliki kewaspadaan menanti kedatangan tuannya. Itulah yang harus dilakukan para murid dan kita sekalian. Kita adalah "hamba Tuhan". Yesus Kristus adalah sang tuan dan Tuhan yang memiliki hidup kita.  Hidup dan diri kita bukanlah atas dasar keinginan dan kemauan kita, tetapi Tuhanlah pencipta dan pemiliknya, maka Tuhan berdaulat atas kehidupan kita. Karena itu, kita mesti memperbarui panggilan pelayanan yang telah dipercayakan kepada kita, agar keberadaan sebagai hamba yang setia dan siap sedia dalam melayani dapat terus kita lakukan. Yesus mengingatkan para muridNya: Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Seorang hamba yang pinggangnya tetap berikat akan memudahkannya untuk bekerja dan beraktivitas. Ini adalah wujud sikap yang taat dan siap sedia menjalankan tugas. Ikat pinggang dipakai juga untuk menyandang pedang serta memilki makna kekuasaan. Hamba memang telah mendapat kekuasaan dari tuannya. Hamba yang baik akan menggunakan kepercayaan dan kekuasaan yang diberikan tuannya sesuai keinginan dan perintah sang tuan. Hamba yang baik pasti konsisten terhadap tugas baik dilihat atau tidak dilihat oleh tuannya. Hamba yang baik bukan sekedar tahu kehendak tuannya tapi melakukan kehendak tuannya dengan benar. Mari kita gunakan waktu-waktu yang singkat ini untuk bekerja dan berkarya bagi Tuhan.  Apa pun tugas dan panggilan kita biarlah kita kerjakan itu dengan setia.

 

 

Sedangkan pelita yang tetap menyala mengandung makna kesiapan setiap waktu. Dengan roh yang tetap menyala – nyala kita tetap melayani Tuhan dan melakukan kehendakNya. Pelita yang tetap menyala tentu dapat menyinari kegelapan. Sebuah cahaya dalam kegelapan sangatlah berarti. Kehadiran kita sebagai pengikut Kristus dan hambaNya di tengah dunia adalah untuk menjadi menerangi dunia ini dengan kasih dan kebaikan bagi semua orang. Kita adalah anak – anak terang. Marilah kita memancarkan terang Kristus dalam dunia yang sedang diliputi oleh kegelapan. Keluarga kita membutuhkan kehangatan kasih. Tetangga kita memerlukan keramahan dan kebaikan hati. Sesama kita yang sakit atau sedang menjalani isolasi mandiri karena Covid 19 membutuhkan support dan doa kita. Sesama kita yang berduka karena kehilangan orang tercinta akan beroleh penghiburan dari Tuhan melalui topangan kita. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjadi terang yang dibutuhkan orang lain. Kolose 3:23 berkata: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”

 

Setiap tugas mesti dituntaskan. Setiap tugas akan dipertanggung jawabkan kelak. Kiranya Kristus Tuhan kita mendapati kita sebagai hamba yang setia dan kita diperkenankan untuk menikmati jamuan akbar bersama dengan Tuhan yang menjamu dan melayani kita.  Berbahagialah! Yang didapati tuannya berjaga-jaga dan melakukan tugasnya. Berbahagialah kita apabila roh kita selalu menyala-nyala untuk melayani Tuhan. Berbahagialah kita yang didapati Tuhan tetap setia melakukan kehendak Tuhan dan yang memelihara FirmanNya. Marilah kita lakukan pekerjaan Tuhan dengan dengan sukacita. Jangan lelah bekerja di ladangNya Tuhan. Persembahkan hati dan hidup untuk pekerjaan Tuhan. Amin! Selamat Hari Minggu. Tuhan memberkati.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

6 Komentar untuk "SUKACITA HIDUP MELAYANI (Lukas 12:35-48)"

  1. Syalom
    Kapen... Usul saja kalo boleh kapen upload renungannya hari Sabtu ka supaya ada bahan referensi juga untuk kitong supaya memperkaya khotbah di ibadah Minggu...
    Terimakasih kk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syalom,,,
      Baik ipen,,, terima kasih atas respons dan usulannya ...
      Di sesuaikan yah dengan kondisi bila memungkinkan diupayakan hehehe ...
      Tuhan berkati dalam hidup dan pelayanannya ...

      Hapus
  2. Makaseh kakak pdt dian,,,untuk renungan2 nya yg memotivasi dan memberi kekuatan😇😇😇🥰

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama - sama dek ,,,

      Terima kasih atas kunjungannya ...

      Tuhan memberkati sll ...

      Hapus
  3. Terimakasih KK Pdt. Salam kasih dr saya pdt GKST,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Pdt .... Tuhan berkati sll pelayanan GKST ... Salam kenal yah ... Salam hangat dari Papua.

      Hapus

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

JALAN DERITA BAGI KEBAIKAN MANUSIA (Lukas 23:26-49)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed