REFLEKSI IBADAH TAIZE: MENGUCAP SYUKUR ATAS PENYERTAAN TUHAN (Mazmur 21:1-14)

30 hari di Bulan September 2025 telah dilewati bersama Tuhan. Bersyukurlah untuk 30 hari bertumbuh bersama sebagai keluarga yang sehati dalam Bulan Bina Keluarga

Hari ini dalam heningnya malam, tenangkanlah hati, teduhkanlah jiwa di hadapan Tuhan. Mengucap syukurlah atas penyertaan Tuhan dengan kesadaran bahwa hidup ini adalah anugerah dari Tuhan.

 

Raja yang bergirang dan bersorak – sorai dalam Mazmur 21. Bukan karena raja itu hebat, bukan karena ia berkuasa, tetapi karena Tuhan yang memberi kekuatan, Tuhan yang mengangkat kepala yang tertunduk. Kemenangan adalah dari Tuhan

 

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia tidak hanya memberi kemenangan, tetapi juga mahkota kemuliaan. Tuhan menaruh sukacita di hati kita. Sukacita yang tidak ditentukan oleh keadaan, bukan karena keadaan baik, tetapi karena Tuhan hadir. Tuhan dekat. Tuhan bersama kita.

 

Dalam keheningan doa Taizé ini. Mari belajar untuk berdiam dalam keteduhan Tuhan, Merenungkan dan menghayati kasih Tuhan yang besar di dalam Yesus Kristus.

Apakah ada hati yang gelisah karena kesesakkan?

Apakah ada pikiran yang penuh karena kesibukan?

Apakah ada tubuh yang lelah karena rutinitas?

Betapa sering kita merasa lemah. Betapa sering kita diliputi kekhawatiran. Mari berseru: Bangkitlah Ya Tuhan di dalam kuasaMu. Kami mau menyanyikan dan memasyurkan keperkasaanMu. Di tengah kegaduhan dunia, keletihan hidup, biarkanlah Firman Tuhan mengalir seperti sungai yang tenang, membasuh hati yang lelah, menyegarkan jiwa yang kering.

 

Tuhan, adalah kota banteng kita. Ketika dunia terasa mengancam, ketika ada banyak ketidakpastian, percayalah pada Tuhan yang melindungi dan membela. Mengucap syukurlah, bukan hanya ketika doa-doa kami dijawab, tetapi juga ketika kami masih menanti. Bukan hanya ketika jalan hidup mulus, tetapi juga ketika langkah terasa berat. Sebab penyertaan-Mu bukan sekadar janji, tetapi bukti nyata.

 

Betapa besar rahmat Tuhan. Betapa dalam kasih setia Tuhan. Bawa hidup pada Tuhan, nyalakanlah lilin harapan. Bersyukurlah bukan hanya dengan bibir tapi dengan hati yang penuh iman terus bernyanyi tentang kebaikan Tuhan. Nafas yang Tuhan beri. Keluarga yang Tuhan anugerahkan, pekerjaan yang Tuhan berkati, persekutuan yang saling sehati dan kekuatan untuk bangkit setiap kali jatuh adalah wujud kasih Tuhan. Ia Tuhan yang pegang kendali. Ia Tuhan yang menuntun. Ia Tuhan yang memberi damai. Bukalah hati. Bawalah hidup serukan doa dalam nyanyian syukur. Persembahkan hidup dan setiap langkah kepada Tuhan. Berserulah: Bangkitlah, ya Tuhan, tunjukkan kuasa dan kasih setia-Mu. Kami bersyukur. Kami percaya. Kami menyerahkan diri sepenuhnya di akhir Bulan ini dan memasuki Bulan yang baru. Amin

 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "REFLEKSI IBADAH TAIZE: MENGUCAP SYUKUR ATAS PENYERTAAN TUHAN (Mazmur 21:1-14)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed