APA YANG DIKERJAKAN DAN DIAJARKAN YESUS (Kisah Para Rasul 1:1-5)

Sebelum datang ke gereja pagi ini, kebanyakan kita pasti bercermin atau “bakaca” dulu. Entah mengaca wajah saja atau seluruh badan. Saat melihat wajah dan diri kita dicermin, jika rambut acak – acakan tentu dirapihkan. Bila kancing baju miring langsung diatur lagi. Kalau alis terlalu bengkok pasti diperbaiki. Saat bercermin, kita sedang melihat diri kita sendiri sudah beres dan rapih atau belum?  Hari ini kita berjumpa dengan Tuhan dan seluruh hidup kita bercermin pada Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 1:1-5 dengan Tema Khotbah: YANG DIKERJAKAN DAN DIAJARKAN YESUS.

 

Kitab Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul ditulis oleh dr. Lukas, dalam Kolose 4:14 memakai istilah “tabib Lukas”. Kitab Kisah Para Rasul merupakan kelanjutan dari Kitab Lukas. Ayat 1: “bukuku yang pertama” menunjuk pada Kitab Injil Lukas. Kedua kitab ini ditulis untuk Teofilus. Teofilus artinya: kekasih Allah atau sahabat Allah. Saudaraku, pembacaan kita dalam Kisah Para Rasul 1:1-5 adalah sebuah pembukaan dari Kitab Kisah Para Rasul sekaligus kelanjutan dari yaitu Kitab Injil Lukas. Lukas menyampaikan bahwa dalam buku yang pertama, ia telah menuliskan tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus sebelum terangkat ke Sorga. Nah ada beberapa hal yang dicatat mengenai hal yang kerjakan dan diajarkan Yesus. Yesus menampakkan diri sesudah bangkit sebagai bukti bahwa Ia Allah yang hidup. Selama 40 hari berulang – ulang Yesus menampakkan diri. Yesus berbicara tentang kerajaan Allah. Yesus makan bersama – sama dengan para murid. Yesus memberi perintah; apa yang harus dilakukan  dan tidak boleh dilakukan para murid. Para murid diperintahkan tetap tinggal di Yerusalem menantikan janji Bapa. Yesus menjadi Allah yang memberi janji dan menggenapi janjiNya. Ia juga adalah Tuhan yang mencurahkan Roh Kudus bagi para murid. Jadi inti dari apa yang dikerjakan dan diajarkan Yesus adalah KERAJAAN ALLAH.

 

Jika Yesus telah mengerjakan dan mengajarkan tentang kerajaan Allah maka apa yang kita lakukan sebagai orang percaya di masa kini? Yang pertama, percayalah kepada Kristus yang bangkit dan hidup serta peganglah janji Tuhan. Imanilah Kristus dalam seluruh hidupmu, keluarga, pekerjaan, pelayanan, dalam pembangunan Gedung Gereja dan dalam kesiapan sebagai tuan dan nyonya rumah Sidang Sinode. Percaya kepada Yesus memang tidak otomatis membebaskan kita dari kesulitan dan derita. Percaya kepada Yesus bukan berarti hidup kita akan selalu senang, semua kesusahan hilang, semua penyakit sembuh, semua usaha sukses. Tidak saudaraku. Yesus tidak berjanji hidup akan selalu mulus. Laut akan selalu tenang. Tapi Ia berjanji menyertai kita dalam susah senang hidup, dalam pergumulan pekerjaan, dalam tantangan pelayanan, dalam kesukaran dan badai dunia. Pegang janji Tuhan. Sebab ia yang memberikan janji adalah Allah yang setia menggenapi janjiNya.

 

Yang kedua, Imani kehadiran Kristus dalam keseharian hidup kita. Ketika Yesus menampakkan diri sesudah kebangkitanNya. Yesus tidak hanya mengumumkan bahwa Ia telah bangkit. Tapi yang sangat luar biasa, Yesus hadir dalam keseharian hidup para murid. Yesus makan bersama – sama dengan mereka.  Ikan goreng yang mereka makan, itu juga dimakan oleh Yesus. Yesus bersama kita sehingga baik kehidupan jasmani maupun rohani dijamin oleh Yesus. Imanilah kehadiran Yesus dengan penyerahan diri, penyangkalan diri dan ketaatan total.

 

Yang ketiga, taat melakukan apa yang diajarkan dan yang dikerjakan Yesus. Yesus mengerjakan apa yang diajarkanNya. Yesus mengajar tentang Kerajaan Allah tapi juga menghadirkan kerajaan Allah dalam teladan hidupNya. Yesus bukan saja mengajarkan keselamatan tapi Yesus mengerjakan keselamatan itu. Karena itu Yesus disebut Juruselamat bukan guru selamat. Yesus tidak hanya berbicara tentang kasih dan kerendahan hati. Tapi Ia membasuh kaki para muridNya. Bahkan Ia membuktikan kasihNya dengan mati untuk kita. Mari kitapun menyangkal diri dengan rendah hati dalam pelayanan

 

Kita semua penting dan sama pentingnya. Ada pemimpin: Majelis Jemaat yang mengatur penatalayanan dalam jemaat. Ada Panitia yang eksekusi kegiatan dalam jemaat. Dan ada warga jemaat yang menopang. Kita semua mesti sehati bekerja sama. Kalau Majelis dan Panitia mengumumkan pekerjaan penimbunan tanah untuk pembangunan Gereja. Pekerjaan tidak akan cepat selesai kalau yang bekerja hanya Majelis atau  Panitia saja. Dan sebaliknya, kalau yang bekerja warga jemaat saja lalu ada majelis atau panitia yang acuh. Ini adalah tanggung jawab bersama, panggilan bersama, bahkan jika menghadapi tantangan maka itupun menjadi tantangan bersama. Jadi, perkuat persekutuan bukan perseteruan, tetap sehati dalam kebersamaan walaupun ada konflik. Dan yang tidak boleh kita lupakan bahwa kita semua penting dan sama pentingnya tapi ingatlah bahwa yang terpenting adalah Kristus bukan kita. Lakukan semuanya dengan sukacita untuk memuliakan Tuhan

 

Firman Tuhan sudah kita dengar tapi kalau kita tidak mengoreksi hidup. Kita ibarat orang yang bercermin tapi tetap santai walaupun mendapati hidup amburadul. Jangan hanya menjadi pendengar tapi jadilah pelaku Firman Tuhan. Benahi diri, baharui hidup  dan jadilah saksi melanjutkan apa yang dikerjakan dan diajarkan Yesus tentang kerajaan Allah. Kitab Kisah Para Rasul ditujukan untuk Teofilus yang adalah kekasih/sahabat Allah. Sesungguhnya saya dan Bapak/Ibu/Saudara adalah kekasih Allah, sahabat Allah dan kawan sekerja Allah. Allah terus bekerja maka kitapun bekerja bagi Allah; menyatakan tanda – tanda kehadiran Kerajaan Allah melalui tanggung jawab dalam keluarga, di kantor, di Gereja dan di tengah masyarakat. Sebelum terangkat ke Sorga Yesus menyampaikan pesanNya bagi para muridNya dan pesan itu juga disampaikan kepada kita yang sedang menyongsong perayaan Kenaikan Yesus Kristus dalam minggu ini. Sabda Yesus dalam Yohanes 14:12: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa yang percaya kepadaKu, ia akan melakukan pekerjaan – pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan – pekerjaan yang lebih besar daripada  itu. Amin. Selamat Hari Minggu. Selamat menyongsong perayaan Kenaikan Yesus Kristus. Tuhan memberkati.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "APA YANG DIKERJAKAN DAN DIAJARKAN YESUS (Kisah Para Rasul 1:1-5)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed