DIPENUHI ROH KUDUS UNTUK MEMBERITAKAN INJIL KERAJAAN ALLAH (Kisah Para Rasul 2:1-18)

Hari ini kita merayakan Pentakosta, hari pencurahan Roh Kudus. Hari ini kita bersukacita karena pencurahan Roh Kudus adalah bukti Allah menggenapi janjiNya. Lima puluh hari sesudah kebangkitan Yesus atau sepuluh hari setelah kenaikan-Nya ke Surga, Roh Kudus yang dijanjikan itu dicurahkan bagi para murid. Sebuah peristiwa yang spektakuler terjadi untuk menunjukan betapa dahsyatnya Allah kita.

 

Para murid dipenuhi oleh Roh Kudus. Tanda – tanda yang menyertai peristiwa itu adalah bunyi seperti angin keras yang memenuhi seluruh rumah dan lidah seperti nyala api yang hinggap pada masing-masing Rasul. Ketika di penuhi Roh Kudus, para Rasul itu berbicara dalam berbagai bahasa dari bangsa – bangsa yang hadir di Yerusalem saat itu.

 

Peristiwa yang terjadi itu begitu dahsyat hingga membuat orang banyak berkerumun. Mereka bingung, tercengang – cengang dan heran. Mereka mendengar para Rasul berbicara tentang perbuatan – perbuatan besar Allah. Para Rasul bersaksi tentang Injil Kerajaan Allah. Tetapi orang banyak itu pada akhirnya tidak percaya. Bahkan ada yang menyindir bahwa para Rasul itu sedang mabuk oleh anggur manis.

 

Ketika Roh Kudus bekerja maka terjadilah pembaharuan luar biasa. Sebab tak ada yang mustahil bagi Allah. Para murid Yesus yang dikenal oleh orang banyak sebagai warga biasa, kaum nelayan, tapi mereka dapat dipakai secara heran untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah. Sangat menakjubkan bahwa orang-orang yang mempunyai logat Yahudi Galilea mampu berbicara berbagai bahasa dari orang-orang sekeliling Laut Mediterania, bahasa Yunani populer, dari Afrika Utara, Arab dan Asia kecil sebelah timur dataran Iran. Siapapun kita dapat dipakai Allah sebagai alat untuk memberitakan Kerajaan Allah. Berilah hidup diubahkan dan dibaharui oleh Roh Kudus.

 

Petrus dengan tegas membantah tuduhan bahwa mereka mabuk. Petrus bersaksi dengan berani. Ia menjelaskan bahwa Nabi Yoel telah menubuatkan hari-hari kesudahan (Yoel 2 : 28-32). Roh Kudus akan turun baik atas orang-orang muda maupun tua, laki-laki dan perempuan. Nubuat itu sudah terjadi dan digenapi lewat para Rasul. Petrus mengalihkan pandangan orang banyak dari apa yang mereka lihat dan apa yang ada dalam pikiran mereka kepada apa yang tertulis dalam Firman Allah.

 

Semua menyaksikan perbuatan Allah yang besar, bahwa yang mempunyai bahasa-bahasa yang besar ialah Roh Kudus. Dahulu keinginan manusia yang besar hendak bersatu menentang Allah dengan membangun menara Babel (Kejadian 11: 1-9) tetapi Allah mengacaukan bahasa mereka. Lalu pencurahan Roh Kudus Allah memulihkan seluruh bahasa bangsa-bangsa untuk berkomunikasi tentang karya penyelamatan Allah melalui bahasa lidah manusia.

 

Roh Kudus telah dicurahkan. Roh Kudus sedang berkarya dalam kehidupan manusia. Tetapi apakah kita membuka hati bagi Roh Kudus? Apakah hidup kita dipenuhi oleh Roh Kudus? Apakah kehidupan kita adalah kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus? Apakah perbuatan kita, perkataan kita dan seluruh perilaku hidup kita menunjukan kepenuhan Roh Kudus? Biarlah setiap orang percaya saat ini merenung dan merefleksikan hidupnya di hadapan Allah.

 

Janji Allah yang menguatkan dan membaharui seluruh kehidupan orang percaya telah digenapi. Marilah bersukacita pada perayaan Pentakosta ini. Dalam Perjanjian Lama Perayaan Pentakosta adalah sebuah perayaan syukur atas hasil panen, sebuah perayaan syukur atas pemberian Hukum Tuhan di Sinai. Jika kita merenungi janji – janji Tuhan dan berkat – berkatNya di hidup kita, sungguh tak terhitung. Maka bersyukurlah atas karunia Roh dan berbagai berkat yang kita alami dalam hidup kita.

 

Ungkapan syukur bagi Allah hendaknya disertai dengan komitmen mengikuti teladan para Rasul. Meskipun menghadapi cemohan, meskipun mengalami tantangan tapi hidup orang percaya adalah hidup yang memberitakan Injil Kerajaan Allah. Tema khotbah kita hari ini: “Dipenuhi Roh Kudus untuk Memberitakan Injil Kerajaan Allah”. Roh Kudus memampukan setiap orang percaya untuk melakukan pekerjaan Allah. Bersama selaku persekutuan Gereja, kita berkarya dan melakukan pekerjaan – pekerjaan besar Allah. Berilah hidup bagi Roh Kudus, agar tiap-tiap hari, kita di pimpin oleh Roh Kudus (Roma 8:14) untuk mengerjakan pekerjaan yang di kehendaki Allah. Tanda-tanda Kerajaan Allah telah nyata dalam hidup kita yakni penyertaan-Nya, untuk itu janganlah takut. Beritakanlah Injil Kerajaan Allah, sampai Tuhan Yesus datang kembali, Amin. Selamat Hari Minggu, Selamat Merayakan Pentakosta. Tuhan memberkati.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "DIPENUHI ROH KUDUS UNTUK MEMBERITAKAN INJIL KERAJAAN ALLAH (Kisah Para Rasul 2:1-18)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

DOA, SENJATA MENGHADAPI PENCOBAAN (Lukas 22:39-53)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed