KHOTBAH 2: TUHAN ITU ALLAH YANG MAHA TAHU (1 Samuel 2:1-10)
Mari kita lihat doa pujian Hana ini. Hana bergembira karena TUHAN. Sumber utama sukacita Hana adalah Tuhan sendiri, bukan Samuel (berkat anak yang Hana terima). Hana bersukacita karena tanduk kekuatannya ditinggikan Tuhan. Tuhan telah mengangkat martabatnya yang dulu direndahkan oleh orang. Tuhan membuat Hana berharga kembali. Tuhan telah memberikan kekuatan baru setelah ia lemah dan tak berdaya. Frasa “menertawai/mencemohkan musuh” adalah bahasa puitis untuk menggambarkan kemenangan total dan pembalikan yang dilakukan Tuhan. Hana dulu menjadi sasaran hinaan dan ejekan Penina (1 Samuel 1:6-7), tetapi Tuhan membalikkan situasi sehingga justru ia yang mengalami sukacita. Frasa ini tidak berarti Hana membalas dendam atau menghina secara pribadi. Tertawa yang dimaksud adalah ekspresi sukacita karena Tuhan telah membela perkara hidupnya. Bukan tertawa meremehkan, tapi merayakan keadilan Tuhan. Tuhan itu Kudus. Ia penolong sejati yang menjadi sumber kekuatan dan perlindungan. Tuhan itu Allah yang Maha tahu. Pengetahuan Tuhan sempurna, tidak terbatas, dan tidak pernah salah. Tuhan mengenal pikiran, perasaan, dan tindakan manusia. Tuhan bukan hanya melihat yang kelihatan di luar, tetapi juga yang tersembunyi di hati. Tuhan tahu rasa sakit yang dialami Hana. Tuhan tahu air mata yang tidak terlihat di mata orang lain. Tuhan bukan hanya tahu tapi Tuhan juga bertindak membalikkan keadaan: yang kuat menjadi lemah (ayat 4), yang kenyang menjadi lapar dan yang lapar menjadi kenyang (ayat 5), yang mandul beranak tujuh, sedangkan yang banyak anak menjadi merana (ayat 5), Tuhan meninggikan yang hina dan menurunkan yang angkuh (ayat 7-8). Tuhan bahkan berkuasa penuh atas kehidupan dan kematian. Tuhan berdaulat atas kehidupan di dunia sekarang dan kehidupan setelah mati. Maka tidak ada keadaan yang terlalu gelap atau mustahil bagi Tuhan. Tuhan mengatur kehidupan dengan caraNya. Tuhan tahu segalanya dan tahu waktu yang tepat untuk membalikkan keadaan. Bukan hanya Tuhan dapat bertindak di dalam waktu tertentu tapi Tuhan juga pegang kendali atas masa depan. Hana berdoa dalam keyakinan bahwa Tuhan menjaga langkah orang yang setia. Tuhan memelihara setiap langkah hidup orang benar. Tetapi orang fasik dibinasakan dalam kegelapan. Ini adalah pengakuan bahwa masa depan tidak ditentukan oleh usaha manusia semata, tetapi oleh Allah. Tuhan adalah Hakim yang berdaulat, yang memberi kemenangan kepada orang yang dipilihNya dan menghancurkan musuh-Nya. Doa Hana berakhir dengan pengakuan bahwa semua ini berpuncak pada Yesus Kristus bahwa Tuhan meninggikan tanduk orang yang diurapiNya, ini nubuat masa depan tentang Yesus, Mesias, Raja yang kekal, yang menerima semua kuasa di sorga dan di bumi dan yang memerintah dengan adil selamanya.
Dari bagian Alkitab ini kita belajar bahwa 1) Tuhan adalah sumber sukacita. Bp/Ibu juga dapat mengalami sukacita karena memiliki Yesus. Bp/Ibu berharga bagi Yesus. 2) Tuhan itu Allah yang Maha Tahu. Allah mengetahui hati dan motivasi manusia. Tidak ada yang bisa kita sembunyikan dari Tuhan baik dosa, motivasi, maupun pergumulan kita. Tuhan tahu pergumulan hati setiap orang. Bukan hanya orang – orang diluar sana, tapi bp/ibu pun Tuhan tahu hati dan hidup kita. Jadikan masa berada di sini menjadi masa mengenal Tuhan, masa berproses dengan Tuhan, masa dibentuk oleh Tuhan. Tuhan mengasihi kita. 3) Tuhan adalah Allah yang berdaulat jadi jangan mengandalkan kekuatan diri. Andalkanlah Tuhan yang memegang kendali penuh atas hidup manusia. Saat terpuruk jangan putus asa, saat berjaya jangan sombong. 4)Tuhan berdaulat atas masa depan. Hidup dan mati ada di tangan Allah. Kita sering cemas tentang masa depan—tentang pekerjaan, keluarga, kesehatan, atau pelayanan. Tetapi jika kita percaya kepada Tuhan yang Maha Tahu, kita dapat menghadapi semuanya dengan tenang. Dia sudah melihat ujung jalan yang belum kita tempuh. Walau kita kenyataan hidup tak seperti harapan, walau dunia mencemoh kita, tapi tetapkan hati memandang pada Yesus yang tahu hidup dan hati kita. Walau rencana Tuhan belum terlihat saat ini, namun hati tetap memandang pada Tuhan karena Ia menuntun langkah kita. Percayakan hidup kepada Tuhan, Allah yang maha tahu dan berdaulat atas segalanya. Amin. Selamat hari minggu. Tuhan memberkati.
Belum ada Komentar untuk "KHOTBAH 2: TUHAN ITU ALLAH YANG MAHA TAHU (1 Samuel 2:1-10)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.