JANJI DAN BERKAT TUHAN ITU PASTI DALAM HIDUP (Kejadian 22:1-11)

TATA IBADAH DAN RENUNGAN KELUARGA

Minggu, 17 Mei 2020

Persiapan Ibadah

Tempat Persembahan disiapkan.

Lilin dinyalakan.

Pembukaan : Oleh Anak

Dipersilahkan berdiri dan marilah kita menyanyi Nyanyian Rohani 97:1 ”Tuhan Allah Hadir”

Tuhan Allah hadir dalam rumah ini, hai sembah sujud di sini

Diam dengan hormat, tunduklah semua, tubuh serta jiwa

T’rimalah sabdaNya, minta diberkati dan serahkan hati

Doa Pembukaan : Oleh Anak.

Tuhan Yesus kami berterima kasih, karena Tuhan sudah menjaga kami, dan melindungi kami di hari ini. Saat ini Tuhan, kami berkumpul, untuk beribadah kepada Tuhan, kiranya Tuhan hadir bersama sama dengan kami, dan ibadah ini kami alaskan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.

Pujian

Menyanyi  Nyanyian Rohani No. 97: 2  “Tuhan Allah Hadir Suci dan Mulia”

Tuhan Allah hadir suci dan mulia, sorgaNya memuji Dia

Tentera malaikat, bunyikan nyanyian, Tuhan suci tiga kian

Lihatlah, dengarlah, kamipun semua bernyanyian juga (Duduk)

Doa Baca Alkitab : Oleh Ibu

Tuhan Yesus, kami mau membaca FirmanMu berikan kami hikmatM agar kami dapat mengerti FirmanMu dalam hidup kami. Amin.

Pembacaan Alkitab :  “Kejadian 22:1-11” 

Renungan : Oleh Ibu

“Janji dan Berkat Tuhan Itu Pasti Dalam Hidup”

Dalam perjalanan kehidupan seringkali kita mengalami sebagaimana yang dialami oleh Abraham tetapi juga ishak. Sebagai orang Kristen yang mengaku serta percaya akan Yesus Kristus tentunya bukan hanya berkata-kata. Tetapi yang dimaksudkan Allah  adalah apa buktinya kita percaya akan Yesus Kristus? Yang dituntut bukanlah hanya perkataan semata, tetapi Perbuatan. Tindakan kita juga seharusnya menjadi jawaban atas kepercayaan yang telah kita akui.

Belajar dari seorang Abraham, persembahan yang diberikan bukanlah Ishak sebagai manusia semata, tetapi ishak yang adalah perwujudan diri  Abraham, miliknya sendiri diberikan secara utuh kepada Allah. Allah ingin Abraham mengurbankan Ishak di dalam hatinya supaya jelas bahwa Abraham lebih mengasihi Allah daripada dia mengasihi anak perjanjian yang lama dinanti-nantikanya.

Begitupun dengan kita umatNya, dibutuhkan dari setiap kita persembahan yang utuh, yaitu diri kita. Jika kita telah mengaku dan percaya bahwa Yesus Adalah Tuhan dan Allah kita maka berikan hati, pikiran, perbuatan, tingkah laku kita bahkan setiap pergumulan hidup kita kepada Tuhan. Biarlah Dia yang mengatur perjalanan hidup setiap kita. Ketika kita memberi kepada Allah apa yang Allah minta. Dia membalas kepada kita jauh lebih daripada yang dapat kita impikan. Sebab sesungguhnya kalau kita belajar dari Abraham, dia tidak mengetahui apa maksud dari semua yang diperintahkan Allah baginya, namun dia percaya bahwa Tuhan akan menyediakan, Tuhan akan memberi, Tuhan akan memilih bagiNya korban yang terbaik.

Dari kisah Abraham, kita mendapati bahwa janji dan berkat Tuhan itu pasti dalam hidup. Meskipun kehidupan kita penuh liku – liku tapi janji Tuhan pasti digenapi dan berkat – berkat Tuhan senantiasa dilimpahi bagi kita. Bahkan dalam masa Pandemi Covid 19 ini, kasih setia Tuhan tidaklah berubah. Allah menghendaki kita menyerahkan hati dan seluruh kehidupan kita bagiNya maka kita akan menyaksikan mujizatNya dalam hidup kita. Jalani kehidupan dan pergumulan kita dengan mengimani bahwa janji dan berkat Tuhan pasti dalam hidup kita. Amin.

Persembahan

Menyanyi Nyayian Rohani 76:1-2  “Tuhanku BerkatMu Limpah”

Tuhanku berkatMu limpah bagai hujan yang deras

B’rilah titiknya menimpa hati kami yang lemas

Akupun, akupun dan menimpa akupun

Bapa kami jangan lalu, ingat akan anakMu

Aku menyesal dan malu, ampunkanlah dosaku

Akupun, akupun, ingat akan dakupun

Doa Syafaat : Oleh Bapak 

(Doa Bapa Kami bersama-sama)

Pujian

Menyanyi : Nyanyian Kidung Jemaat 427 : 1 “Ku Suka Menuturkan”

Ku suka menuturkan cerita mulia,

cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya

Ku suka menuturkan cerita yang benar

Penawar hati rindu, pelipur terbesar

Reff: Ku suka menuturkan, ku suka memasyhurkan

Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya

Berkat : Oleh Bapak

Semua disilahkan berdiri, marilah kita memohon berkat dari Tuhan dengan menyanyi bersama : Nyanyian Rohani 19  “Berkati dan Lindungi Kami, Hu”

Berkati dan lindungi kami Hu

Terangi kami dengan wajahMu Tuhan

Sayangi kami,

b’ri wajahMu tetap serta kami ya Tuhan

B’ri kami s’lamat dan sejahtera. Amin, amin!

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: