TETAP TEKUN MEMBACA KITAB SUCI (I Timotius 4:13)

TATA IBADAH DAN RENUNGAN KELUARGA

Kamis, 7 Mei 2020

Persiapan Ibadah

Tempat Persembahan disiapkan.

Lilin dinyalakan.

Panggilan beribadah : oleh Ibu

Kita hendak beribadah kepada Tuhan, untuk itu kita siapkan hati dan kehidupan kita, disilahkan semua berdiri dan memuji Tuhan dari Nyanyian Rohani 97:1 “Tuhan Allah Hadir”

Tuhan Allah hadir dalam rumah ini, hai sembah sujud di sini

Diam dengan hormat tunduklah semua, tubuh serta jiwa juga

T’rimalah sabdaNya minta diberkati dan serahkan hati

Doa Pembukaan :  Oleh Ibu

Ketika kami ada di hari ini dengan segala baik, kami percaya itu terjadi karena Engkau Tuhan selalu menyertai  setiap kami. Sebagai orang-orang percaya, kami berhimpun dalam persekutuan keluarga yang hendak beribadah, biarlah persekutuan ibadah kami ini boleh jadi di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Amin. (duduk)

Pujian: oleh Anak 

Kita terus memuji dan memuliakan nama Tuhan! Marilah kita menyanyi dari Nyanyian Rohani 84:3  “Yang Dapat Memecahkan”

Yang dapat memecahkan segala hati k’ras

Yang mencurahkan hidup di hati yang lemas

Yang menyembuhkan luka, mujarab obatnya

Yaitu Firman Allah, penuh anugerah

Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak

Bapa kami yang di sorga, Allah yang kami sembah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kehidupan kami, saat ini kami hendak membaca bagian Firman Tuhan yang akan terus menjadi pedoman, petunjuk dan juga terang dalam kami menapaki hari-hari hidup kami. Kuasailah kami dengan Roh Kudus agar sungguh mengerti Firman Tuhan yang kami baca dan juga dalam pertolongan kuasa Roh Kudus, kami di mampukan melakukannya, Amin.

Pembacaan Firman Tuhan :  “ I Timotius 4 : 13 ”    (dibaca 2 kali)

Renungan : Oleh Bapak

“Tetap Tekun Membaca Kitab Suci”

Persekutuan keluarga yang di berkati Tuhan…

Mempelajari Firman Tuhan membutuhkan ketekunan yang kuat, karena kita akan menemukan hal-hal baru yang tidak kita jumpai dalam kehidupan dunia. Fakta yang ada di dunia sering berbeda dengan kebenaran Firman Tuhan. Dunia mengajarkan sebuah persaingan, tetapi Firman Tuhan mengajarkan saling menolong. Dunia mengajarkan dendam tetapi Firman Tuhan mengajarkan kasih.

Akhir-akhir ini, ada video yang beredar mengatasnamakan Tuhan yang dengan terang menentang kebijakan pemerintah dan gereja untuk tetap tinggal di rumah pada masa Pandemi Covid 19. Tidak sedikit dari kita yang merasa diri dan imannya hebat yang juga tidak setuju dengan kebijakan Gereja tentang ibadah di rumah masing-masing keluarga. Banyak juga dari kita yang merasa bosan tinggal di rumah dan beribadah setiap hari.

Bagian Firman Tuhan malam ini mengajarkan kita tetap dan teruslah tekun dalam membaca kitab suci sampai Ia datang,  karena didalam kitab suci ada kebenaran yang tidak diberikan dunia dan tetap jadikan Firman Tuhan/kitab suci sebagai alat ukur untuk menilai setiap kejadian dan keadaan dunia ini. Di tengah Pandemi Covid 19, hanya Tuhan dan FirmanNyalah yang memberi kekuatan serta pengharapan bagi kita. Janganlah mengandalkan kepintaran dan kehebatan diri sendiri. Janganlah bimbang dengan berbagai informasi yang berbedar di media bahkan mengatas namakan Tuhan. Tidak semua yang menggunakan nama Tuhan benar-benar berasal dari Tuhan. Ujilah roh. Namun Firman Tuhan yang dengan tekun kit abaca dan renungkan tiap – tiap hari di dalam keluarga adalah Ya dan Amin. Bertumbuhlah dalam pengenalan akan Tuhan dengan tetap tekun membaca kitab suci. Amin.

Persembahan Syukur : Oleh Anak

Kita memberikan persembahan syukur, karena Allah mengasihi kita untuk itu kita menyanyi dari Nyanyian Rohani 84:4 “Di Hati Kami Tuhan”

Di hati kami Tuhan, Kau tulis sabdaMu

Supaya kami juga setia dan teguh

Kendati gunung goyah, binasa dunia

Kekallah Firman Allah selama-lamanya. 

Doa Syafaat : Oleh Bapak

Pujian : Nyanyian Rohani 79:1-2 “Tuhanlah Kekal” (bait 2 berdiri)

Tuhanlah kekal, raja hati kami.

Kami tak sesal ikut FirmanMu

Beriman teguh pada jalan damai

Bombing kamipun agar digangguan

Kami nertekun sampai akhirnya

Di terang baka, kami pandang Tuhan

Berkat : Oleh Ibu

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya, dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tidak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita, Amin.

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: