ANUGERAH PENGAMPUNAN (Yesaya 43:25)


TATA IBADAH DAN RENUNGAN KELUARGA
Selasa, 5 Mei 2020
Persiapan Ibadah
Tempat Persembahan disiapkan.
Lilin dinyalakan.
Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita sudah memasuki hari ke 5 di bulan Mei ini, kita kembali ada dalam persekutuan ibadah keluarga. Segala kesibukan masing-masing kita tinggalkan, marilah kita bersaat teduh sejenak…..!
Terimakasih, mari kita berdiri dan menyanyi dari Nyanyian Rohani 97:1 “Tuhan Allah hadir”
Tuhan Allah hadir dalam rumah ini, hai sembah sujud di sini
Diam dengan hormat, tunduklah semua tubuh serta jiwa juga
T’rimalah sabdaNya minta diberkati dan serahkan hati

Doa Pembukaan :  Oleh Bapak    
Mari Kita Berdoa : Tuhan, kami akan jalani aktifitas yang  terbatas dalam tuntunanMu di hari ini. Sekarang kami berkumpul kembali sebagai satu persekutuan yang beribadah kepadaMu. Kiranya Engkau ada serta kami dalam ibadah ini dan semuanya terjadi dalam namaMu ya Allah Tritunggal. Amin. (Duduk)

Pujian : Oleh Ibu.
Mari kita menyanyi dari Nyanyian Rohani 97:2 “Tuhan Allah hadir”
Tuhan Allah hadir suci dan mulia, SorgaNya memuji Dia
Tentara Malaikat bunyikan nyanyian, Tuhan suci tiga kian
Lihatlah, dengarlah, kamipun semua bernyanyian juga

Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu
Mari kita baca bersama-sama :   Yesaya 43 : 25 ”     (baca 2 kali)

Renungan :  Oleh Ibu
“Anugerah Pengampuan”

Ketika Charles Wesley bersukacita karena merasakan pengampunan Allah padanya dan hal itu sangat mempengaruhi hidupnya. Ia berkata kepada seorang sahabatnya tentang rasa sukacitanya yang luar biasa itu dan ingin rasanya menyimpan semuanya dalam hatinya dan tidak perlu diketahui orang lain karena terlalu berharga. Tapi temannya merespons dengan berkata: “Charles, seandainya kau mempunyai seribu lidah, pergilah dan gunakan untuk kemuliaan Tuhan.”  

Charles Wesley kembali ke rumah dan menulis satu pujian yang luar biasa: "Walau seribu lidahku, tak sampai ya Tuhan, tak sampai ya Tuhan, menyanyikan pujian Hu dan kemuliaanNya dan Kemuliannya dan KemuliaanNya”.

Beritakanlah anugrah Tuhan! Di tengah dunia yang penuh kejahatan, karena dosa manusia, Allah menyatakan kasihNya: “Aku telah menghapuskan pelanggaranmu”. Ini adalah sebuah berita sukacita bagi kita semua. Namun apakah masingmasing kita merasakan pengampunan Allah?. Apakah masing – masning kita masih merasa ada sesuatu yang belum beres di hadapan Tuhan? Undanglah Tuhan hadir dalam hidup kita. ercayalah Dia mengampuni kita dan rasakanlah sukacita seperti yang dialami Charles Wesley, “seribu lidah sekalipun tak cukup menyanyikan anugerah pujian dan kemuliaan Tuhan” sebab anugerah kasihNya tak terduga, anugerah pengampunanNya tak terbatas. Amin.

Persembahan : Oleh Ibu
Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama Pujian “KasihNya Seperti Sungai”
KasihNya seperti sungai, kasihNya seperti sungai,
KasihNya seperti sungai di hatiku
Mengalir diwaktu hujan, mengalir di waktu panas
KasihNya seperti sungai di hatiku

Doa Syafaat : Oleh Anak
Mari Kita Berdoa : Tuhan Yesus, kami mengucap syukur untuk hari yang sudah kami jalani, untuk ibadah ini  dan FirmanMu yang sudah kami renungkan. Terimakasih Engkau mengampuni kami atas setiap salah kami. Kami menyanyi dan memberi persembahan sebagai ungkapan syukur kepadaMu. Terimalah dan kuduskanlah semunya demi menunjang pekerjaan gereja untuk kemuliaan NamaMu.

Tuhan Yesus, lindungilah dan jagalah keluarga kami, pemimpin kami di gereja maupun di Masyarakat. Orang-orang sedang berjuang menghentikan penyebaran virus corona di berbagai negara, termasuk Indonesia, Tanah Papua dan kota tempat tinggal kami. Biarlah semuanya segera berlalu dan kembali sebagaimana adanya seperti dulu lagi dalam kasihMu.

Tuhan Yesus, sertai kami dihari ini, kiranya kami dapat melalui hari ini dalam penyertaanMu. Dengarkanlah doa kami, di dalam nama Yesus. Amin.

Berkat
Disilahkan berdiri kita menyanyi Nyanyian Rohani No. 19  “Berkati dan Lindungi Kami Hu”
Berkati dan lindungi kami Hu,
 terangi kami dengan wajahMu Tuhan
Sayangi kami, b’ri wajahMu tetap serta kami ya Tuhan
B’ri kami s’lamat dan sejahtera. Amin, amin!

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "ANUGERAH PENGAMPUNAN (Yesaya 43:25)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

JALAN DERITA BAGI KEBAIKAN MANUSIA (Lukas 23:26-49)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed