TENANG DEKAT DENGAN ALLAH (Mazmur 62:1-2)

TATA IBADAH DAN RENUNGAN KELUARGA

Rabu, 20 Mei 2020

Persiapan Ibadah

Tempat Persembahan disiapkan.

Lilin dinyalakan.

Pembukaan : Oleh Bapak

Disilahkan berdiri dan kita menyanyi bersama Nyanyian Rohani 97:1 “Tuhan Allah Hadir”

Tuhan Allah hadir dalam rumah ini

Hai sembah sujud di sini

Diam dengan hormat, tunduklah semua

Tubuh serta jiwa juga

T’rimalah sabdaNya minta diberkati

dan serahkan hati 

Doa Pembukaan: Oleh Bapak

Mari Kita Berdoa : “Ibadah Keluarga dalam rumah kami ini, biarlah jadi dalam nama Allah, Yesus Kristus, dan tutunan Roh Kudus. Amin.” (Duduk)

Pujian : Oleh Ibu

Mari kita menyanyi Nyanyian Rohani 97:3 “Datang Dalam Hati”

Datang dalam hati, sucikanlah dia

Akan rumah yang sedia

Hendak anug’rahi kami sekalian

Sukma yang berpengasihan

B’rilah Hu wajahMu nyata bercahaya

Kuatkan percaya

Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Anak

Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :

“Tuhan Yesus kami mau membaca kebenaran firman-Mu kiranya Roh Kudus menolong kami untuk mengerti dan melakukannya, Amin.”

Marilah kita akan membaca Alkitab bersama-sama:   “Mazmur 62:1-2”

Renungan : Oleh Bapak.

“Tenang Dekat Dengan Allah”

Setiap orang tentunya menginginkan hidup yang tenang. Tetapi disaat ini kita semua masih diperhadapkan dalam situasi dan kondisi yang sulit, kita kuatir, takut bahkan cemas. Bagaimana keadaan kita hari ini? Ada berapakah banyak dari kita yang masih mengandalkan diri sendiri? Berapa banyak dari kita yang mengandalkan Tuhan? Disaat keadaan begitu susah, sulit seperti ini, apakah kita tahan uji? 

Kita harus belajar mengasihi dan bersandar kepada Tuhan, karena hidup kita tidak mungkin lepas dari pergumulan, kita tahu bahwa kita tidak bisa apa-apa tanpa Tuhan. Tuhan adalah pemilik sesungguhnya dari kehidupan ini. Tuhan adalah sumber pengharapan dan perlindungan. Seperti yang disaksikan oleh Daud dalam Mazmur bacaan kita, ditengah pergumulan hidupnya dia tetap berbalik dan bersandar kepada Allah dengan kesadaran sungguh ia merasakan ketenangan yang sejati sebagaimana kasih dan kuasa Tuhan melindunginya.

Oleh sebab itu makna dari bacaan ini, janganlah kita jauh dari Tuhan ketika ada banyak pergumulan yang diijinkan Tuhan untuk kita hadapi. Kita terus menyerahkan diri kita kepada Tuhan secara sungguh-sungguh dengan berdoa mencurahkan isi hati kita kepada-Nya. Percayalah bahwa Dia akan menanggapi dalam kasih dan belas kasihan terhadap keadaan kita saat ini. Amin.

Persembahan : Oleh Anak 

Kita akan memberikan Persembahan, marilah kita menyanyi dari Nyanyian Rohani 133:1 “Jiwa, Puji Raja Sorga”

Jiwa, puji Raja Sorga bawa persembahanmu

Engkau ditebusNya juga, sampai hidupmu sembuh

Puji Raja, puji Raja, Tuhan Jurus’lamatmu

Doa Syafaat : Oleh Ibu

Pujian: Oleh Ibu

Semua disilahkan berdiri dan marilah kita menyanyi Nyanyian Rohani 131:1,3 “Pimpin Aku, Tuhan Hua” (bait 3 dipersilahkan berdiri)

Pimpin aku, Tuhan Hua dalam gurun dunia

Engaku kuat dan setia, bimbing aku yang lemah

Roti sorga, roti sorga jadilah makananku

Jadilah makananku

Dan di dalam air Yordan angkatlah ketakutan

B’rilah aku dengan s’lamat masuk tanah Kanaan

Selamanya, selamanya hormatMu kunyanyikan

hormatMu kunyanyikan

Berkat : Oleh Bapak 

Marilah kita mohon berkat dari Tuhan :     

“Anugerah, berkat dan selamat dari Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus kiranya selalu memberkati keluarga kami ini dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin”          

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: