BERSERAH, PERCAYA DAN MELIHAT TINDAKAN TUHAN (Mazmur 37:5-6)

Seorang Bapak sedang berjalan bersama anak laki-lakinya yang masih kecil. Mereka pergi ke kebun, dan sang anak bersikeras ingin membawa ranselnya sendiri. Ransel itu berisi bekal, air minum, dan beberapa alat kecil. Di awal perjalanan, anak itu berjalan penuh semangat. Tapi sesudah itu, ia mulai kelelahan. Langkahnya melambat, dan akhirnya ia berhenti dan bilang untuk ayahnya: “Papa… tasnya berat.” Sang ayah tersenyum dan berkata, “Kalau kamu menyerahkan tas itu ke papa, kita bisa lanjut jalan terus tanpa beban.” Si anak masih ragu - ragu, tapi akhirnya ia menyerahkan ranselnya ke sang ayah. Yang terjadi kemudian? Anak itu bisa kembali berjalan, bahkan berlari-lari kecil karena merasa bebas. Dan sang ayah, yang jauh lebih kuat, membawa tas itu di pundaknya sambil tetap menggandeng tangan anaknya. Anak kecil itu adalah kita. Kadang kita ingin mengendalikan segalanya sendiri, tapi justru kelelahan dan kehilangan damai. Ransel berat adalah gambaran dari beban hidup dan kekuatiran kita: pekerjaan, masalah keluarga, tekanan di kantor, target yang belum tercapai. Sang ayah menggambarkan Tuhan yang penuh kasih dan kuasa. Ia siap menanggung beban kita jika kita bersedia berserah dan percaya. Ketika kita benar-benar menyerahkan “tas berat” itu kepada Tuhan, kita akan melihat: Tuhan bertindak. Ia bukan hanya menolong, tapi juga berjalan bersama kita, menggandeng kita di setiap langkah.

 

Seperti bacaan kita hari ini: Serahkanlah jalanmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya maka Ia akan bertindak. Firman ini mengajak kita untuk memulai minggu kerja dengan tiga sikap penting: berserah, percaya, dan melihat Tuhan bertindak. Kata “serahkanlah“ pada ayat ini dalam bahasa Ibrani “gõwl“ ( ×’ֹּ֣ול), kata dasarnya galal artinya gerakan menggelinding atau mendorong beban. Beban berat yang digelinding atau diguling, biasanya benda yang sangat berat sudah tidak sanggup dipikul maka kita dorong, gelinding atau guling saja. Itu artinya kita berserah kepada Tuhan. Kita tetap bekerja dan berjuang—tapi tanpa cemas, karena Tuhan yang memegang kendali. Apa yang kita serahkan? Dalam Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 yang diserahkan adalah “Jalanmu”, TB 1 “Hidupmu”, ini dari kata Ibrani: “darkekha“ ( דַּרְ×›ֶּ֑ךָ) kata dasar derekh“: yang berarti jalan, bukan jalan raya tapi jalan hidup atau perjalanan hidup. Dalam tradisi Ibrani, hidup bukan sekadar "ada", tetapi sebuah "perjalanan moral dan spiritual". Kita semua sedang “berjalan” pada suatu arah—menuju Tuhan atau menjauh dariNya. Jadi artinya: Serahkanlah seluruh jalan hidupmu (masa depan, keputusan, pekerjaan, relasi) kepada Tuhan. Serahkan seluruh hidupmu – arah, pilihan, keputusan, bahkan langkah-langkah kecilmu – ke dalam tangan Tuhan. Itu artinya kita mengakui bahwa campur tangan Tuhan dalam hidup dan kerja kita. Kita tidak mengandalkan diri, tapi mencari tuntunanNya dalam setiap keputusan. Serahkan semua rencana kerja, target, jadwal, bahkan tantangan minggu ini kepada Tuhan. Berserah bukan berarti pasif, tetapi berarti bekerja dengan kesadaran bahwa Tuhan yang memegang kendali. Seperti anak kecil tadi tetap berjalan ke tujuannya tapi dengan lebih ringan dan tanpa beban. Ini penting karena sering kali kita berdoa tapi masih ragu, kita menyerahkan pekerjaan tapi masih khawatir. Percaya kepada Tuhan berarti: yakin bahwa Tuhan sanggup menyertai dan menolong. Tidak takut akan hal-hal yang tidak pasti. Dalam dunia kerja, selalu ada hal yang tidak bisa kita kontrol: kendala pekerjaan, klien yang marah-marah, atau rekan kerja yang tidak kompak. Tapi ketika kita percaya kepada Tuhan, kita tetap tenang dan tidak mudah panik. Kita tahu, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ada janji yang luar biasa: jika kita berserah dan percaya, maka Tuhan sendiri yang akan bertindak. Kita dapat hikmat saat pikiran blank, buntu. Ada solusi yang tidak kita sangka, ada ketenangan dan damai sejahtera meskipun tekanan dan tuntutan kerja tinggi. Tetap berkomitmen dalam Tuhan untuk kerja dan seluruh gumul hidup kita sebab Tuhan membela kita, berpihak pada kita – menerbitkan kebenaran seperti terang dan hakmu seperti siang. Jadi jangan menyerah untuk terus jujur, sabar, dan tekun. Proses Tuhan, waktu Tuhan bagi kita tak pernah keliru.

 

Saat kita berserah dan percaya, kita akan melihat tangan Tuhan bekerja lebih dari yang kita bayangkan. Jadi hari ini dan sepanjang minggu ini, marilah kita: menyerahkan hidup dan pekerjaan kita kepada Tuhan. Percaya bahwa Tuhan menyertai dan memampukan kita. Pegang janji Tuhan yang akan digenapi bagi kita. Tuhan yang sama yang memelihara kita kemarin, akan memimpin kita hari ini dan besok. Jangan takut menghadapi minggu ini. Tuhan yang setia akan memunculkan terang di tengah gelap, dan memberi kekuatan di tengah lelah. Selamat bekerja! Tuhan memberkati kita pada minggu kerja yang baru! Amin.

 

 

 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "BERSERAH, PERCAYA DAN MELIHAT TINDAKAN TUHAN (Mazmur 37:5-6)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

BERSERAH, PERCAYA DAN MELIHAT TINDAKAN TUHAN (Mazmur 37:5-6)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed